Melalui Dana Desa, Pemdes Sadengrejo Kembangkan Omah Anggrek
Pemerintah Desa Sadengrejo Kecamatan Rejoso memaksimalkan Dana Desa untuk kesejahteraan masyarakat Desa untuk mengembangkan tempat penangkaran Anggrek berlabel Omah Anggrek.
Pasca diresmikan di awal bulan Juli 2019, usaha pembesaran bibit Anggrek Dendrobium yang merupakan usaha bersama dari kelompok petani Anggrek di Desa Sadengrejo tersebut berkembang menjadi unit bisnis berprospek cerah di masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga Desa sekaligus mampu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).
Kepala Desa Sadengrejo, Abdul Kodar mengatakan pembangunan Omah Anggrek didanai dana desa tahap 1 tahun anggaran 2019. Ia berharap ke depan, bisa dioptimalkan para petani Anggrek sebagai media budidaya tanaman Anggrek.
"Dengan usaha budidaya Anggrek ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya warga Sadengrejo. Tentu ini akan berimbas pada meningkatkan PAD Desa Sadengrejo," katanya, Selasa, 30 Juli 2019.
Sementara itu, Ketua petani Anggrek Desa Sadengrejo, Hudan Dardiri mengatakan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Desa berikut Badan Permusyawaratan Desa Sadengrejo yang telah memfasilitasi petani Anggrek melalui Dana Desa tahun 2019.
"Kami sudah ada kerjasama dengan pihak pengusaha dari Malang. Jadi Anggrek yang kami budidayakan telah terjamin pemasarannya. Dalam AD/ART, kami juga bisa menyisihkan 20 persen dari hasil bersih untuk masuk PAD Desa Sadengrejo," katanya.
Sementara, Camat Rejoso Komari mengatakan sangat mengapresiasi inovasi yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Sadengrejo. Menurutnya, pemanfaatan Dana Desa untuk membiayai tempat pembesaran bibit Anggrek itu sangat tepat.
Sehingga peruntukannya tidak hanya untuk pembangunan fisik saja, melainkan juga untuk pengembangan pertanian yang masuk dalam parameter pemberdayaan masyarakat.
"Semoga dengan berdirinya usaha kelompok tani Anggrek ini bisa mengangkat ikon Kabupaten Pasuruan menjadi daerah penghasil Anggrek yang dipelopori petani Desa Sadengrejo. Kami juga berharap, Omah Anggrek bisa mengangkat nama Desa Sadengrejo di kancah provinsi bahkan nasional sebagai daerah wisata Anggrek," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)
Advertisement