Melalui Cerita Wayang, Polisi Kediri Ajari Anak-anak Berpuasa
Melatih anak untuk berpuasa tidak harus melalui perkataan atau omongan saja. Tetapi juga harus menggunakan pendekatan gaya bahasa yang lebih luwes dan bersifat menghibur. Seperti salah satunya melalui cerita wayang kardus. Gagasan unik ini sudah dilakukan oleh Kapolsek Pare Kediri, AKP Bowo Wicaksono.
AKP Bowo menjadi dalang di depan anak TK Kemala Bhayangkari 43 Pare. Dengan menampilkan lakon bawang merah bawang putih, ia menyampaikan pesan ajakan kepada anak-anak untuk menjalankan rukun Islam kempat sejak dini.
“Harapan kami memang bisa memberikan bimbingan dan mengajak anak-anak sejak dini untuk menjalankan ibadah puasa,” ujarnya, Kamis 21 Maret 2024.
Wayang kardus buatan Bowo berbeda dengan wayang pada umumnya. Dia menciptakan karakter-karakter lain, seperti polisi dan anak. Disana, ia menyelipkan pesan tentang pentingnya saling mengasihi antar teman dan tidak melakukan bullying atau perundungan.
“Dalam puasa ini kita juga ajarkan untuk mereka selalu berbuat baik, tidak membully temennya, tidak mengejek temennya,” jelas Bowo.
“Kami juga memberikan imbauan untuk tidak bermain petasan karena bisa mengganggu ketertiban dan merugikan diri sendiri,” tegasnya.
Penampilan Bowo yang cukup luwes membuat anak antusias dan terhibur. Bowo dengan program Waton Sae ‘Wayang Karton Sarana Edukasi’ ini juga kerap berkeliling ke lingkungan masyarakat. Bukan hanya sekolah.
Wayangnya dibuat sendiri pakai bahan seadanya. Dia hanya ingin menjadi sahabat anak dan menitipkan pesan-pesan ke mereka dengan cara visual agar lebih bisa diterima.
“Dalam dunia anak memang dibutuhkan pesan melalui visual agar lebih menarik dan mereka bisa terima,” terang Bowo.
“Saya buat sendiri ini wayang dari karton. Saya ada karakter yang umum, karakter polisi juga ada karakter khusus seperti hari ini bawang merah bawang putih. Semuanya saya buat dadakan," pungkasnya.