Meksiko Legalkan Ganja, Banyak Investor Asing yang Berminat
Meksiko akan legalkan ganja, atau Cannabis. Proses sedang berjalan, sejak Mahkamah Agung pada 2018 memutuskan bahwa pelarangan ganja tidak konstitusional. Pada bulan Januari 2021, kementerian kesehatan negara itu sudah menetapkan ganja diperbolehkan untuk tujuan medis.
Saat ini sebuah undang-undang untuk melegalkan penggunaan rekreasi oleh orang-orang yang berusia di atas 18 tahun sedang dibahas senat republik negara itu, yang diperkirakan akan memberikan suaranya bulan ini. Hasilnya sudah bisa diterka, ganja jadi legal.
Ada banyak uang yang akan dihasilkan dari ganja. Dari pasar ganja medis saja di Meksiko diperkirakan akan mencapai 249,6 juta Dolar AS atau sekitar Rp 3,6 triliun pada tahun 2025, menurut analisis oleh konsultan Grand View Research yang berbasis di Amerika Serikat.
Perusahaan ganja global besar seperti Canopy Growth, Biomedican, dan Aurora Cannabis ikut memantau perkembangan dari pembahasan undang-undang soal ganja ini di legislatif Meksiko. Tujuan mereka jelas, mendapat untung besar dari pasar di seluruh negeri setelah RUU legalisasi disahkan.
Bagi Andres Fajardo, presiden perusahaan ganja multinasional Clever Leaves, ganja legal akan memiliki efek transformatif di Meksiko. Yaitu mendatangkan pekerjaan dengan gaji yang layak atau pekerjaan formal, bersama dengan menyediakan opsi farmasi baru untuk orang yang membutuhkan. perawatan medis, katanya kepada Al Jazeera.
Ganja telah lama menjadi produk penting bagi kartel narkoba Meksiko. Karena itu dengan legalisasi ganja akan menghilangkan pendapatan kelompok kriminal terorganisir itu, dan mengurangi pertempuran memperebutkan wilayah untuk menanam tanaman tersebut.
Kekerasan
Tetapi apakah melegalkan ganja akan menyelesaikan masalah kekerasan di negara itu, belum tentu. Seperti halnya bagaimana kemampuan perusahaan ganja legal itu dapat mengendalikan praktik korupsi dan pemerasan, yang pasti akan mengikuti legalisasi ganja.
“Industri ganja legal kemungkinan akan menghadapi tantangan keamanan, mengingat produksi ganja dan perdagangan ganja masih dikuasai kelompok-kelompok kriminal yang terorganisir,” kata Eduardo Arcos, seorang analis senior di konsultan manajemen risiko Control Risks.
Tidak dapat disangkal bahwa berbisnis apa saja di Meksiko memiliki risiko kekerasan, pencurian, dan korupsi. Negara ini menempati peringkat 124 dari 180 di seluruh dunia pada Indeks Persepsi Korupsi 2020 Transparency International.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan pertambangan asing, perusahaan distribusi makanan, dan pabrik distribusi Coca-Cola telah menutup operasinya di Meksiko karena masalah keamanan.
Eduardo Arcos mencatat bahwa bisnis yang beroperasi di lokasi terpencil dengan sedikit penegakan hukum, seperti perusahaan pertambangan, energi dan konstruksi, sering menjadi sasaran pemerasan oleh kelompok kriminal terorganisir.
“Perkebunan ganja terpencil dapat menyesuaikan dengan undang-undang itu, yang dapat membuat mereka rentan terhadap kelompok kriminal yang memiliki kendali luas atas kegiatan ekonomi di wilayah tertentu dan memiliki kemampuan untuk secara signifikan mengganggu operasi mereka,” katanya.
Menurut Arcos, industri ganja legal yang berkembang di Meksiko karenanya harus berhati-hati. "Ancaman keamanan untuk industri ganja legal kemungkinan akan mencakup ancaman kekerasan dari kejahatan terorganisir, konsesi yang diperas dengan imbalan izin untuk beroperasi di daerah yang dikendalikan kriminal dan ancaman penculikan personel," katanya. “Ancaman keamanan tambahan mungkin terjadi di sepanjang rantai pasokan produk, termasuk saluran distribusi,” kata Arcos.
Kolumbia
Jadi, bagaimana usaha bisnis ganja secara legal menghadapi kekerasan dan pemerasan? Perusahaan Clever Leaves berharap pengalamannya dengan tetangga selatan Meksiko, Kolombia, akan membantu. Kolombia melegalkan ganja medis pada tahun 2016 dan memiliki sejarah sendiri masalah dengan perdagangan narkoba dan kelompok kriminal terorganisir.
Fajardo, CEO dan salah satu pendiri Clever Leaves, mengatakan dia yakin memilih tempat yang tepat untuk menanam ganja legal sangat penting.
“Kami memilih lokasi kami di Kolombia di wilayah yang tepat dalam hal cuaca, kelembaban, matahari, paparan sinar matahari, dan lain-lain. Kami juga melihat faktor sosial-politik, ” jelasnya.
Fajardo mengatakan perusahaan tersebut menyewa sebuah perusahaan investigasi swasta untuk mendapatkan informasi mengenai kepemilikan tanah untuk memastikan tidak ada konflik.
“Di wilayah tempat kami mengoperasikan fasilitas budidaya, tidak ada kematian per 100.000 penduduk selama 15 tahun terakhir,” katanya.
Fasilitas itu berada di departemen Boyaca di Kolombia tengah di mana sebuah pangkalan militer Kolombia terletak di dekatnya.
Fajardo juga mengatakan kemitraan lokal yang kuat sangat penting untuk mendirikan bisnis legal yang layak.
Clever Leaves baru-baru ini memasuki pasar Meksiko sebagai mitra bisnis lokal CBD Life, memasok perusahaan kesehatan dengan ganja farmasi untuk produk konsumennya seperti lotion dan minuman yang diresapi dengan cannabidiol atau CBD, yaitu senyawa kimia yang ditemukan dalam ganja yang diketahui dapat mengurangi rasa sakit dan mengatasi gejala gangguan psikologis.
Di Meksiko seperti di mana pun, kata Fajardo, perusahaan merasa membutuhkan orang lokal “yang mengetahui pasar, yang lebih memahami regulator, yang dapat menavigasi pasar dengan lebih baik”.
Luis Armendariz, seorang pengacara bisnis lintas batas yang mengkhususkan diri dalam industri ganja Meksiko, mengatakan inilah yang dia sarankan kepada kliennya. “Adalah kenyataan dan fakta yang tidak dapat disangkal bahwa ada ancaman kriminal atau bahkan pemerasan atau korupsi dalam melakukan bisnis apa pun di Meksiko. Tetapi Anda dapat menemukan, misalnya, mitra lokal yang baik yang dapat memandu Anda dan mewakili Anda serta menjembatani kesenjangan antara pemerintah dan cara kerja budaya Meksiko,” kata Luis Armendariz, seperti dikutip Al Jazeera.
“Mitra lokal ini bisa siapa saja mulai dari karyawan atau manajer hingga mitra usaha patungan,” tambahnya. “Jika Anda menemukan mitra lokal yang baik, saya pikir itu cara untuk mengurangi risiko.”
Nah, sebulan lagi, Meksiko terbuka bagi investor dari mana saja untuk berbisnis ganja. (*)