Megawati: Terima Kasih Whisnu Sakti
Nama calon walikota yang akan diusung PDIP dalam pemilihan Walikota Surabaya pada 9 Desember 2020 nanti sudah diumumkan. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP akhirnya menunjuk Eri Cahyadi dan Armuji yang akan maju dalam pemilihan Walikota Surabaya nanti.
Sedangkan nama Whisnu Sakti Buana yang sebelumnya santer diberitakan akan mendapatkan rekomendasi itu, akhirnya kandas. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pun menyebut nama Whisnu Sakti Buana secara khusus dalam Webinar.
"Saya sudah bilang sama Pak Sekjen, ada hal-hal yang tidak bisa dilakukam Webinar seperti ini. Konsolidasi itu penting, nah itu tadi di situ saya lihat Mas Wishnu. Tolong ditunjukkan mana dia," kata Megawati sembari meminta agar kamera diarahkan ke Whisnu.
Saat pengumuman virtual, Whisnu duduk satu baris kursi bersama jajaran pimpinan pengurus DPD PDIP Jawa Timur lainnya di Kantor DPD PDIP Jawa Timur.
Mendengar namanya disebut Megawati, Whisnu Sakti Buana pun lalu membuka maskernya untuk bisa komunikasi dengan Megawati.
"Aku terima kasih banget loh sama Whisnu," kata Mega sambil menunjuk Wakil Walikota Surabaya itu.
"Siap Bu," saut Whisnu.
Aku tahu pasti kono yo kelingan sama Pak Tjip. Makanya, saya sengaja suruh datangkan yang namanya Bambang Pacul sama Pak Djarot Saiful Hidayat. Ada juga Mbak Puti. Jangan ada, saya dengar ada yang bilang Ibu Mega itu membuang yang namanya Whisnu. Saya tegaskan tidak," kata Megawati.
"Nah, sekarang ini saya berhadapan sama kamu. Tidak akan saya buang. Taat yang namanya kader PDIP. Terima kasih atas selama ini membantu Mbak Risma ya," kata Mega.
Seperti diketahui, Whisnu Sakti Buana merupakan anak dari Soetjipto Soedjono, Sekretaris Jenderal DPP PDIP periode 2000-2005. Whisnu didapuk oleh Mega untuk menjadi Wakil Walikota pada tahun 2013 menggantikan Bambang DH yang mundur karena maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Tahun 2015, Whisnu kembali dipercaya Mega untuk mendampingi Risma dalam pemilihan Walikota Surabaya. Dengan jargon #IkiSuroboyo dan #SurabayaNowandThen, Whisnu yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya berhasil memenangi pemilihan Walikota Surabaya dengan kemenangan telak 86,34 persen dari total suara.