Megawati Suap Ketua KPU Rp 2 Triliun, Hoaks
Kamis pekan lalau ada unggahan di Facebook, bunyinya Ketua KPU RI Arief Budiman menerima suap dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beredar di media sosial Facebook. Tentu saja unggahan ini segera jadi viral, seiring dengan merebaknya OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Berikut bunyi lengkap unggahan di Facebook itu.
"Info terhangat, silahkan klik, KETUA KPU ARIEF BUDIMAN mengakui BAHWA dia disuap oleh KETUA UMUM PDIP ibu megawati soekarnoputri seharga 2 TRILIUN.
Arif BUDIMAN jUga mengakui diancam untuk memenangkan PDIP dipilpres 2019."
Selain narasi, akun Facebook tersebut juga menyematkan tautan artikel dari sebuah media nasional berjudul "Megawati Menyuap Ketua KPU Arief Budiman Rp2 Triliun? Ini Faktanya".
Kiriman yang telah enam kali dibagikan ulang yang diunggah pengguna Facebook dengan 5.988 pengikut itu, hingga Jumat 17 Januari, sudah memperoleh 13 penanggap serta lima komentar.
Apakah benar innformasi di medsos itu. Berdasarkan penelusuran Antara, artikel berjudul Megawati Menyuap Ketua KPU Arief Budiman Rp 2 Triliun? Ini Faktanya itu merupakan konten cek fakta yang dipublikasikan situs berita Medcom.id.
Artikel yang dimuat pertama kali pada 13 Januari 2020 dalam Medcom.id itu memang tidak mengalami perubahan judul ketika ditautkan dalam unggahan akun Facebook.
Namun, narasi yang mengikuti tautan di Facebook tidak sesuai dengan isi artikel.
Pemilik akun, dalam narasi itu, menyebutkan Ketua KPU RI Arief Budiman mengaku diancam dan memperoleh uang dari petinggi partai bergambar banteng moncong putih.
Padahal, artikel Medcom.id itu sebenarnya justru mengklarifikasi kabar bohong atau hoaks dengan narasi sejenis yang disebarkan akun Facebook tersebut.
Advertisement