Megawati Sebut Surabaya Kota Paling Nyaman
Surabaya Kota Paling Nyaman Menurut Megawati
Tak banyak orang yang tahu jika Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri ternyata menaruh perhatian yang sangat besar terhadap lingkungan. Buktinya ia di tengah-tengah kesibukannya sebagai ketua partai besar, dia juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI)
Megawati hari ini, datang ke Surabaya, kapasitasnya sebagai Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI). Kali ini Megawati menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan Kebun Raya Mangrove pertama di Surabaya. Acara penandatanganan MoU ini dilaksanakan di sela-sela acara kegiatan Festival Jaga Bhumi di Surabaya. Penandatanganan dilangsungkan di depan gedung Siola, Surabaya. Kebun Raya Mangrove ini nantinya akan membuat Surabaya lebih nyaman ketimbang DKI Jakarta.
Dalam sambutannya Megawati mengatakan, Surabaya sudah mulai terlihat perubahannya saat dirinya menugasi Tri Rismaharini menjadi Wali Kota Surabaya.
"Jakarta belum mengalahkan Surabaya. Saya harap kota-kota besar dapat mencontoh Surabaya," kata Megawati di depan Gedung Siola, Surabaya, Minggu 29 April.
Kemudian Mega memaparkan, hingga sekarang dirinya melihat banyak perubahan di Surabaya. Banyak pepohonan yang ditanam. Sehingga, Surabaya mampu dapat menjadi wilayah yang rindang. Tak hanya mengapresiasi kinerja Risma. Mega juga memuji kepedulian warga Surabaya. Dia menilai, warga Surabaya cukup antusias dengan upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam menata kota.
Hal itu lanjutnya, dibuktikan dengan banyaknya taman dan spot wisata kota lainnya di Surabaya. Menurut Mega, upaya penataan Kota Surabaya persis dengan apa yang sudah dilakukan di Jakarta. Disaat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Karena dahulu Pak Ahok juga banyak membangun taman," katanya.
Karenanya melalui MoU tersebut, Megawati berharap suhu udara dapat kembali turun. Mereka menargetkan suhu udara di Surabaya bisa turun sebanyak 4 derajat celsius lagi. "Karena banyak menanam (pohon dan tanaman lain) dan membersihkan sampah-sampah yang sebenarnya mengeluarkan karbon dioksida," kata Megawati.