Megawati Minta Ma'ruf Amin Digantikan, Ini Penjelasannya
Postingan netizen berjudul "Megawati Minta Jokowi Segera Cari Pengganti KH Ma'ruf Amin" telah diunggah di Facebook sejak pekan lalu.
Dalam postingan tersebut, pemilik akun itu menambahkan pengantar tanpa merujuk pada artikel itu. Berikut pengantar pemilik akun Facebook itu:
"Mari nyanyi dulu sodara,,,Alamat palsu. Kemana kemana kemana. Kau harus mencari siapa. kesian amat atok. Kau laporin lagi kau lapor lah,kau spam lah,,,sak karep mu"
Sejak sepekan artikel tersebut dimuat di Facebook, unggahan itu telah mendapatkan respon dari 458 pengguna lain, dibagikan ulang sebanyak 16 kali, serta dikomentari oleh 42 pengguna lain.
Dalam kolom komentar, netizen menimpali judul artikel "Megawati Minta Jokowi Segera Cari Pengganti KH Ma'ruf Amin" dengan berbagai opini dan dugaan.
Pendapat yang termuat dalam kolom komentar netizen itu antara lain dugaan pencopotan K.H. Ma'ruf Amin dari jabatannya sebagai Wakil Presiden RI.
Dari hasil penelusuran Antara artikel "Megawati Minta Jokowi Segera Cari Pengganti K.H. Ma'ruf Amin" tidak membahas "penggulingan" sang kyai dari posisi Wakil Presiden RI. Melain mengganti Ma'ruf Amin dalam posisinya sebagai anggota Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri ke Istana Kepresidenan. Saat itulah Megawati meminta Presiden Joko Widodo mencari pengganti K.H. Ma'ruf Amin serta Mahfud MD. Ma'ruf dan Mahfud memang Anggota Dewan Pengarah BPIP.
Sejak Ma'ruf Amin dilantik sebagai Wakil Presiden RI dan Mahfud MD dilantik sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada Oktober 2019, posisi dua Anggota Dewan Pengarah BPIP menjadi kosong.
Maka posisinya yang kosong itu perlu pengganti, bukan menggantikan Ma'ruf Amin dari posisinya sebagai Wapres. (ant)
Advertisement