Megawati Diisukan Sakit, RSPP dan PMI DKI Ikut Dicatut
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri diisukan sakit. Kondisinya kritis dan sedang dirawat di RS Pusat Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kabar ini viral sejak Kamis, 9 September pagi kemarin.
Berdasarkan pantauan pada Kamis malam, tidak tampak aktivitas di RSPP. Hanya beberapa orang berlalu lalang di dalam area rumah sakit. Di dalam lobi pun sepi. Tak terlihat ada petugas di situ. Sekuriti hanya melakukan penjagaan di pos jaga seperti di pintu masuk dan keluar dan tempat parkir. Begitu juga di depan ruang IGD, yang hanya sesekali tampak beberapa petugas medis.
Kabid Humas RS Pusat Pertamina Agus Susetyo menerangkan tak ada informasi bahwa Megawati sedang dirawat. Dia menduga, isu itu hanyalah hoaks belaka yang disebarkan orang tak bertanggung jawab."Sampai saat ini tak ada, tidak benar yah," katanya.
PDIP Bantah Megawati Sakit
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam siaran persnya menegaskan bahwa Presiden ke-5 RI itu dalam keadaan sehat, energik, dan selalu bersemangat.
“Dalam hal memori dan stamina, saya kalah dengan Ibu Megawati. Ibu Megawati merupakan sosok politisi yang memiliki tradisi kontemplasi. Kebiasan beliau bercocok tanam memberi oksigen bagi kehidupan dilakukan dengan penuh rasa cinta," kata Hasto.
“Ibu Megawati juga rajin berolahraga. Atas tradisi hidup sehat jasmani dan rohani, serta olah pikir dan olah rasa membuat dalam hal memori dan stamina, tingkatan saya pun di bawah Ibu Megawati. Jadi yang berulang kali melempar hoaks Ibu Mega sakit, itu sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada," tambahnya.
Beredar Pamflet Ucapan Duka Cita
Ketua Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta, H. Rustam Effendi memastikan, ucapan duka cita untuk sosok yang digambarkan mirip Megawati Soekarnoputri yang beredar di media sosial tidak dibuat dan disebarkan oleh PMI DKI Jakarta.
"Terkait beredar luasnya flyer (pamflet) dukacita yang memunculkan tokoh penting nasional pada laman media sosial Instagram Reels dari akun @_genocide.anon3 yang menggunakan desain dan format flyer PMI Provinsi DKI Jakarta, PMI Provinsi DKI Jakarta menyatakan postingan tersebut bukan dibuat dari Pengurus, Staf, dan Relawan PMI Provinsi DKI Jakarta," ujarnya melalui keterangan tertulis.
Hoaks Mencatut Nama PMI DKI
Segenap pengurus dan staf PMI DKI Jakarta juga mengecam keras pihak-pihak yang membuat flyer ucapan duka tersebut karena selain berita bohong juga mencatut nama PMI DKI Jakarta.
"Berkaitan dengan desain flyer tersebut tidak sesuai dengan format dasar dari flyer yang dibuat oleh Humas PMI Provinsi DKI Jakarta. PMI Provinsi DKI Jakarta telah memberikan klarifikasi pada laman media sosial kami," katanya.
Dia menambahkan, PMI DKI Jakarta sangat dirugikan atas tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut dan akan melakukan langkah-langkah hukum sesuai aturan yang berlaku.