Megawati: Biografi Yasonna Menginspirasi Generasi Muda
Buku “Anak Kolong Menjemput Mimpi” yang memuat biografi politik Menkum HAM Yasonna H. Laoly, menginspirasi generasi muda terus berjuang, tidak mudah putus asa dalam mengejar cita cita.
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berharap dengan terbitnya buku ini, generasi muda Indonesia bisa belajar bagaimana seorang anak bangsa yang berasal dari keluarga purnawirawan Polri yang sederhana ini bisa meraih cita-citanya. Usai kerja keras dan cerdas serta penuh dedikasi dan loyalitas kepada bangsa, dan negaranya.
Harapan Ketua Umum PDI Perjuangan itu tertulis di halaman pertama pada buku yang diluncurkan di Jakarta, hari ini, Sabtu 27 Mei 2023.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Yasonna Laoly ke-70 dan sukses atas penerbitan biografi politiknya ini. Semoga dari kawah candradimuka PDI Perjuangan akan terus lahir calon-calon pemimpin bangsa yang benar menjadi pemimpin Indonesia sejati untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Raya,” ujar Megawati.
Megawati berharap buku ini bisa menginspirasi generasi muda berani berjuang meraih mimpi serta berkiprah menebar manfaat untuk bangsa dan negara.
Adapun Puan menyampaikan, bahwa Yasonna adalah sosok senior yang cekatan dan terbuka saat diajak bekerja sama menuntaskan berbagai tugas dan persoalan, khususnya saat keduanya sama-sama bekerja di kabinet Presiden Joko Widodo.
“Banyak hal yang sama-sama saya perjuangkan dengan Bang Laoly. Tidak mudah, dinamikanya naik turun,” ungkap Puan, menceritakan pengalamannya bekerja sama dengan Yasonna di kabinet.
Puan menuturkan, jejak langkah politik dalam buku biografi ini juga mengungkap perjalanan hidup seorang Yasonna Laoly dari masa mudanya di Sibolga hingga sebagai mahasiswa dan akademisi, serta pencapaian akademis hingga mencapai puncaknya sebagai Guru Besar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.
“Kisah-kisah human-interest yang diungkap dalam biografi ini sungguh menarik dan inspiratif,” tutur Puan.
Buku “Anak Kolong Menjemput Mimpi” Biografi Politik 70 Tahun Yasonna H. Laoly dibuat atas inisiasi Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah yang menjadi Ketua Tim Pengarah, dengan tim penulis yang dipimpin Imran Hasibuan.
Biografi ini disajikan dengan style deskriptif, dalam bentuk rangkaian kisah perjalanan kehidupan yang disusun secara kronologis, peristiwa demi peristiwa. Pengumpulan bahan penulisan dilakukan melalui serangkaian wawancara mendalam dengan narasumber utama, Yasonna Laoly, serta sejumlah narasumber lain dari kalangan jajaran Kemenkumham, keluarga, sahabat, dan lain-lain.
Tim penulis juga melakukan riset dari sumber-sumber kepustakaan yang relevan. Biografi ini terdiri dari tujuh bab. Antara lain berisi kehidupan masa kecil dan remaja Yasonna Laoly di Sibolga, Tapanuli Tengah; kehidupan sebagai akademisi; masa-masa sebagai politisi, peran dan sepak-terjang mengawal gagasan “Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara”, dalam mengawal dan menyajikan dokumen historis penting bagi pelurusan sejarah dan eksistensi Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa, dan bagaimana Yasonna Laoly memimpin Kementerian Hukum dan HAM.
Peluncuran buku ini juga dihadiri beberapa menteri serta anggota DPR. Di akhir acara Yasonna menyerahkan buku biografinya itu kepada Puan Maharani dan beberapa undangan khusus.
Advertisement