Medsos Mewarnai Dakwah di Dunia Maya, Ini Pesan Khusus MUI
Media media sosial (Medsos) dipandang penting sebagai sarana dakwah di ruang maya. Menurutnya, era milenial sangat terikat dan dipengaruhi oleh media sosial.
Demikian diungkap Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis dalam keterangan secara tertulis Minggu, 3 Juli 2022.
Hal itu dimaksudkan sebagai respons poitif terhadap adanya acara Anugerah Syair Ramadan 2022 oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Komisi Penyiaran Islam Indonesia (KPI), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Kementerian Agama (Kemenag) di Auditorium TVRI, Senayan Jakarta Pusat, Jumat 1 Juli 2022.
“Kita sekarang tidak melulu dakwah melalui TV atau radio tapi ada yang baru seperti YouTube, IG, dan Tik Tok harus bisa mewarnai dakwah di dunia Maya,” kata Kiai Cholil.
Anugerah Syiar Ramadan 2022
Kiai Cholil menjelaskan, sedari awal Anugerah Syiar Ramadan 2022 diinisiasi oleh MUI. Di dua tahun pertama pelaksanaan pada tahun 2017-2018 MUI sendiri yang mengadakan. Kemudian pada tahun 2019 mulai bekerja sama dengan KPI, sampai sekarang menjadi Anugerah Syiar Ramadan yang diinisiasi MUI.
“Selanjutnya mengajak KPI hingga Kemenpora dan Kementerian Agama guna meluaskan penghargaan kepada orang-orang yang memberikan tontonan dan tuntunan inspirasi, ” lanjutnya.
Adanya penganugerahan syiar Ramadan, menurut Kiai Cholil juga bentuk standarisasi yang dilakukan oleh MUI terkait pemahaman keagamaannya yang benar, keilmuan yang cukup, serta bahan kebangsaan dan tauhid yang baik.
Dia pun berharap kerja sama antara MUI, KPI¸ Kemenpora, dan Kemenag bersama-sama memberikan tontonan dan motivasi kepada anak bangsa agar memberikan dampak dalam kehidupan moral dan juga perilaku yang sehat pula.
“Ditingkatkan untuk kreativitasnya kepada teman-teman yang sudah mendapat penghargaan dan bagi yang belum,” harap Cholil Nafis.
Advertisement