Medina Zein Lepas Hijab, Pisah Ranjang hingga Tersangka 2 Kasus
Medina Zein tengah pisah ranjang dan rumah dengan sang suami, Lukman Azhari. Tetapi, ibu dua anak ini menegaskan belum menggugat cerai.
"Mohon maaf belum bisa klarifikasi, minta doanya saja yang terbaik. Sekarang lagi sama-sama healing dulu, cooling down dulu," kata Medina Zein di akun YouTube Seleb Oncam News.
Medina Zein dan Lukman Azhari sama-sama sedang menenangkan pikiran agar tidak salah langkah mengambil keputusan.
"Karena ketika ambil keputusan lagi emosi itu kan nggak baik. Jadi pengen tenang dulu dan berpikir ke depannya," sambungnya lagi.
Perihal postingannya di Instagram yang menuduh Lukman Azhari berselingkuh, Medin Zein berdalih saat itu emosinya tengah tidak stabil. "Memang itu ada kabarlah dari orang. Dan waktu itu panas karena semakin banyak masukan," tuturnya.
Sehingga, dia sedikit menyesal mengumbar konflik rumah tangganya di media sosial. "Ternyata aku pikir, aku diam saja, berpikir sendiri, ambil keputusan sendiri tanpa masukan terlalu banyak pihak. Jadi untuk ke depannya lebih bijak pakai media sosialnya," ucap Medina Zein.
Selain masalah perselingkuhan, Medina Zein juga mengklaim dianiaya oleh Lukman Azhari. Tetapi hingga detik ini, adik Sarah Azhari itu belum buka suara terkait masalahnya dengan sang istri.
Status Tersangka untuk Dua Kasus Berbeda
Selain masalah rumah tangga, Medina Zein diduga telah menjual tas palsu kepada Uci Flowdea yang merupakan sosialita Surabaya. Uci Flowdea sempat protes karena merasa tertipu barang yang ia beli tak sesuai dengan keinginannya.
"Waktu itu membeli tas tidak sesuai yang diharapkan alias palsu, atas hal tersebut klien saya membuat laporan polisi di Polrestabes Surabaya," ujar Ramzy.
Tak terima dengan ucapan Uci Flowdea, Medina Zein malah melontarkan ancaman bom di Instagram Stories dan WhatsApp. Uci Flowdea melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya Jakarta.
"Dalam komunikasi tersebut MZ melakukan WA dengan nada ancaman, sehingga kita melakukan laporan polisi," ucap Ramzy.
Sedangkan, laporan kasus tas palsu yang di Surabaya masih terus berjalan. Medina Zein telah ditetapkan menjadi tersangka sejak 15 Maret 2020. "Kita mendapatkan kabar dari penyidik bahwa laporan polisi yang dilaporkan Mba Uci tanggal 11 Oktober 2021 telah ditetapkan menjadi tersangka atas nama MZ," ujar Ramzy.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Medina Zein sempat mengirimkan surat permintaan maaf untuk Uci Flowdea. Mediasi tampaknya tak bisa dilakukan dalam waktu dekat mengingat pihak Uci Flowdea masih berada di Prancis. Medina Zein berharap titik terang akan tampak minggu depan.
Selain Uchi Flowdea, Medina Zein juga masih berseteru dengan Marissya Icha buntut insiden tas KW. Medina Zein juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kedua belah pihak tidak menemukan kesepakatan saat pihak kepolisian melakukan mediasi. Marissya Icha berkomitmen akan mengikuti proses hukum sesuai prosedur.
Lepas Hijab hingga PHK 97 Karyawan
Melansir video jumpa pers dari kanal YouTube KH Infotainment, Medina Zein tak ingin mengambinghitamkan mental illness atau penyakit mental yang menderanya selama ini.
“Pas 2021, itu aku baru mem-PHK sekitar 97 karyawanku. Terus juga ketambahan kemarin ada permasalahan. Mungkin dari mental illness aku menjadikan aku (berpikir) sudahlah lakukan saja apa yang aku senang,” katanya.
Ia sepenuhnya sadar, jilbab masalah sensitif. Tak heran jika yang lepas jilbab selalu jadi bulan-bulanan netizen tanpa tahu pergulatan batin pelakunya.
“Lagi sensitif, under-pressure. Bukan menyalahkan mental illness. Cuma memang ke diri akunya saja sih mungkin lagi mencari kenyamanan di hal yang lain untuk menggantikan sesuatu yang hilang,” Medina Zein menyambung.
Advertisement