Medic Air Run 2023, Dokter FK Unair Selipkan Edukasi Kesehatan
Sebanyak 2.300 peserta mengikuti acara Medic Air Run 2023 yang diadakan Fakultas Kedokteran (FK) Unair, pagi ini, Minggu, 20 Agustus 2023. Dalam acara tersebut juga terselip edukasi tentang kesehatan dan cara lari yang benar.
Sebagian besar yang mengikuti acara lari maraton tersebut adalah para dokter dari FK Unair dan alumni. Dekan FK Unair, Profesor Budi Santoso mengatakan bahwa acara ini adalah event ke-4 dan baru dilakukan kembali usai pandemi COVID-19. Ada dua nomor yang bisa dipilih, yakni 5 kilometer dan 10 kilometer.
Medic Air Run 2023 berbeda dari tahun sebelumnya, ujar Prof Bus, lantaran rute yang dipilih melewati beberapa bangunan heritage di Surabaya. "Start di FK Unair, di sekitar kompleks FK Unair banyak gedung-gedung heritage Kota Surabaya. Supaya mereka para peserta yang berasal dari luar kota juga mengetahui," kata Prof Bus, Minggu, 20 Agustus 2023.
Selain dari Surabaya, peserta Medic Air Run 2023 juga berasal dari Banyuwangi, Jember, Mojokerto, Malang dan beberapa daerah lainnya di Jawa Timur. Adapun rute yang dipilih adalah FK Unair - Dharmahusada - Karang Menjangan - Kertajaya - Basuki Rahmat - Jalan Tunjungan - Grahadi dan kembali ke FK Unair.
Di samping itu, Prof Bus menyebut, dalam acara ini para peserta juga diberikan edukasi mengenai bagaimana cara lari yang benar, agar tidak cedera atau sampai mengalami serangan jantung.
"Beberapa kejadian kita ketahui, ada yang setelah lari mengalami serangan jantung. Nah, di sini kita edukasi bagaimana lari yang benar tentunya dengan pemanasan," tambahnya.
Pihaknya, juga menyediakan beberapa both pemeriksaan kesehatan yang bisa dimanfaatkan oleh para peserta. Sebelumnya, beberapa talkshow kesehatan juga dilakukan oleh para dokter FK Unair. "Bagaimana mengatasi cedera, pemanasan yang benar dan lainnya kita lalukan talkshow sebelumnya," imbuhnya.
Salah satu peserta, Iman Prihandono mengatakan, Medic Air Run 2023 tak kalah dengan event lari maraton internasional. Dari mulai pengamanan dan rute yang dipilih sudah memenuhi standar.
"Tadi saya lari nomor 10 kilometer, setiap tahun selalu ikut. Ini standarnya sudah seperti internasional. Kendalanya mungkin tadi hanya bersinggungan dengan beberapa kendaraan saja," kata Iman.
Dekan Fakultas Hukum Unair itu mengaku tak ada persiapan khusus untuk lari hari ini, ia hanya melakukan pemanasan agar tidak cedera. Baginya selain menyehatkan, lari juga menyenangkan. "Sudah dapat sehat, dapat senang pula karena bertemu dengan banyak teman alumni Unair di sini," tandasnya.
Advertisement