Media Inggris Bully Persib, Michael Essien cuma Numpang Lewat
Media asal Inggris, Daily Star menulis sebuah artikel mengenai salah satu legenda sepakbola Afrika, yakni Michael Essien. Tetapi, artikel itu menjadi sorotan karena membahas Michael Essien saat merumput di Persib Bandung dan menyebut klub berjuluk Maung Bandung itu sebagai klub tidak jelas. Artinya, Persib Bandung dinilai sebagai tim tidak dikenal. Tampaknya media Inggris tidak tahu bahwa Persib Bandung adalah salah satu klub terbesar di Indonesia.
Artikel mengenai Michael Essien bermain di Persib Bandung itu diberi judul oleh Daily Star ‘AFCON hero Michael Essien moved to obscure team in Indonesia before retiring’ atau yang berarti ‘pahlawan AFCON (Piala Afrika) pindah ke tim yang tidak jelas di Indonesia sebelum pensiun’.
Dalam artikel tersebut, Daily Star juga menyoroti kegagalan mantan penggawa Chelsea tersebut di Persib Bandung. Di berita itu dituliskan bahwa pria 39 tahun itu datang dengan disambut luar biasa, tapi berakhir dengan kecewa karena gagal juara.
Bahkan saat itu, Persib Bandung hanya bisa finis di peringkat ke-13. Dengan total Michael Essien tampil di 29 laga dan berhasil mencetak lima gol dan satu assist.
“Mantan pemain Timnas Ghana bergabung dengan Persib Bandung pada 2017, menautkan dengan mantan rekan setimnya di Chelsea, Carlton Cole. Kedatangan megahnya justru tidak memiliki memberikan dampak positif, karena klub itu (Persib) berakhir di urutan ke-13 di kompetisi sepakbola Indonesia, setelah berada di urutan kelima di musim sebelumnya. Michael Essien meninggalkan klub setelah hanya satu tahun (di Persib) dengan 29 penampilan, lalu pindah ke klub Azerbaijan, Sabail sebelum secara resmi menggantung sepatu pada 2020,” demikian pernyataan Daily Star.
Tentu pernyataan Daily Star itu cukup mengagetkan karena menyebut Persib Bandung sebagai tim tidak jelas atau tidak dikenal. Secara internasional mungkin Maung Bandung belum bisa berbicara banyak, namun di sepakbola Indonesia mereka adalah salah satu klub besar.
3 Pemain Mewah Persib Cuma Numpang Lewat
Persib Bandung termasuk klub memiliki finansial sehat dan kuat. Mereka mampu mendatangkan pemain berlabel bintang, baik lokal maupun asing. Manajemen Maung Bandung rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan jasa pemain mewah.
Persib Bandung pernah menyandang status sebagai Los Galacticos Indonesia musim 2017. Los Galacticos merupakan sebutan untuk klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Los Galacticos adalah proyek membangun tim dengan mendatangkan pemain-pemain bintang.
Sayangnya, karier pemain-pemain mewah di Persib Bandung berakhir singkat. Ada yang memilih mundur atau dicoret karena tidak masuk dalam skema pelatih.
1. Michael Essien
Manajemen Persib Bandung mendatangkan Michael Essien sebagai kado istimewa ulang tahun Persib ke-84 pada 2017 silam. Kedatangan eks pemain Real Madrid dan Chelsea itu memang mengejutkan publik, terutama Bobotoh. Suporter Persib tidak menyangka tim kesayangannya merekrut Michael Essien yang merupakan pemain kelas dunia.
Kabarnya, manajemen Persib rela menggelontorkan dana sekitar Rp8,5 sampai 10 miliar untuk menggaji Michael Essien selama satu musim. Bahkan, fasilitas mewah diberikan manajemen kepada Michael Essien. Mulai dari kendaraan mewah, tempat tinggal, hingga staf keamanan pribadi.
Namun, Kapten Timnas Ghana ini hanya bertahan semusim bersama Persib. Penyebabnya, Michael Essien tidak masuk dalam skema pelatih Mario Gomez untuk kompetisi Liga 1 2018.
2. Carlton Cole
Michael Essien pergi, manajemen Persib Bandung merekrut Carlton Cole. Eks penyerang West Ham United ini direkrut dengan durasi kontrak satu musim. Nilai kontrak pemain kelahiran 12 Oktober 1983 itu di bawah Michael Essien, sekitar Rp5 miliar.
Namun, nilai mahal yang di keluarkan manajemen tidak berbanding lurus dengan performa Carlton Cole di lini depan Persib. Tercatat, dia hanya bermain sebanyak lima kali di kompetisi Liga 1 2018. Kondisi ini membuat nasib Carlton Cole bersama Persib di ujung tanduk. Hingga akhirnya manajemen mencoret pemain berpostur tinggi 190 cm di pertengahan musim.
3. Sergio Van Dijk
Sergio Van Dijk didatangkan Persib Bandung dari klub kasta teratas Liga Australia, Adelaide United. Penampilan pemain kelahiran Belanda ini debut di Indonesia Super League (ISL) 2013. Dia mencetak satu gol ke gawang Persisam Samarinda.
Semusim bersama Persib, pemain berkepala plontos ini sukses mencatatkan 21 gol dari 29 pertandingan. Sergio Van Dijk juga membawa Persib menghuni peringkat ke empat klasemen akhir ISL 2013.
Perfoma gemilang Sergio Van Dijk membuat Persib Bandung ingin memperpanjang kontraknya. Namun, tanpa ada alasan jelas Sergio Van Dijk memilih hengkang dari Persib dan bergabung dengan klub Iran, Sepahan FC.