MDMC Berikan Pendampingan Psikososial bagi Pengungsi Merapi
Status Gunung Merapi masih dalam status siaga III. Posko pengungsian semakin bertambah untuk dipersiapkan kedepan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19. Pengungsi yang diprioritaskan lansia dan anak-anak tersebut sudah mencapai 814 orang.
Kegiatan yang dilakukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Magelang membantu penyediaan logistik pengungsi. MDMC juga melakukan pendampingan kesehatan dan psikososial bagi lansia dan anak-anak.
Salah satu Posko di Panti Asuhan Yatim (PAY) Muhammadiyah Muntilan contohnya. Dibantu AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah), Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Muntilan dan LLHPBB Lembaga Lingkungan Hidup dan Penangggulangan Bencana) ‘Aisyiyah, Posko tersebut melakukan kegiatan pendampingan bagi pengungsi dengan baik dan rutin.
Pendampingan Lansia berupa pengecekan kesehatan selama di posko dengan melibatkan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang. Selain itu Lansia diajak untuk senam lansia dan pra lansia oleh LLHPB Aisyiyah dan Timkes dari Psikologi UNIMMA.
Sedangkan untuk Balita kegiatan Trauma Healing oleh AMM Muntilan diberikan sejumlah mainan edukasi dengan didampingi oleh IGABA (Ikatan Guru TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal) Muntilan.
“Kami sengaja membawakan mainan yang mendidik agar tidak bosan dan perkembangan mereka tidak terhambat. Kita juga melakukan kegiatan lain yang posistif untuk mendidik spiritual mereka sesuai usia”, kata Uswatun Hasanah, Koordinator Psikososial AMM Muntilan, dalam keterangannya, Selasa 17 November 2020.
Sampai saat ini kami masih ada beberapa kebutuhan mendesak di posko PAY Muhammadiyah Muntilan.
“Kami masih membutuhkan segera untuk adanya pakaian dalam wanita, dan makanan untuk anak-anak agar gizi mereka tercukupi, kami juga membutuhkan kapur barus untuk pewangi kamar mandi” tutur Taryati, LLHPB ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang.
Selama pengungsi didatangkan, MDMC Kabupaten Magelang sudah aktif dalam upaya penanggulangan berupa evakuasi warga. MDMC juga melakukan pendataan sampai pendampingan bagi pengungsi Merapi.