McGregor Ungkap Alasan Pensiun dari UFC Ketiga Kalinya
Conor McGregor akhirnya mengungkapkan alasan mengapa ia memutuskan pensiun dari arena Octagon. Petarung UFC itu tampaknya marah dengan rencana duelnya lawan Andreson da Silva, alih-alih lawan Justin Gaetjhe.
Diketahui, McGregor mengumumkan keputusannya pensiun dari UFC pada Minggu 7 Juni 2020 dini hari lalu. Melalui postingannya di Instagram, mantan juara dunia kelas ringan itu pamit undur diri. Ia juga mengunggah sebuah gambar roti bertuliskan “Selamat pensiun ayah McGregor” yang diberikan anak-anaknya.
Namun, benar apa yang diyakini komentator sekaligus analis UFC, Joe Rogan dan Presiden UFC Dana White. Keduanya meragukan kebenaran pengumuman tersebut dan meyakini ada alasan tersendiri di balik pengumuman yang dibuat oleh petarung berusia 31 tahun itu.
Conor sendiri yang membuka tabir di balik keputusannya itu. Tampaknya ia menginginkan pertarungan lawan Justin Gaetjhe yang baru saja merebut gelar juara kelas ringan interim setelah mengalahkan Tony Ferguson. Sayangnya, permintaan McGregor tak direstui oleh UFC.
“Dan ketika Anderson yang datang, aku seperti, yeah, sh * t, itu pertarungan yang gila. Dan kemudian semua orang mengatakan dia sudah tua dan sudah melewati masa jayanya,” ujar petarung berjuluk The Notorious tersebut seperti dikutip dari Metro.
"Di mata saya, itu bukan pertarungan yang menguntungkan. Dan Anda tahu, Anda sebenarnya benar. Itu tidak akan dihargai. Saya akan masuk ke sana dan menyingkirkannya, lalu apa yang akan terjadi? Mereka akan mengatakan dia sudah tua, dan dia sudah melewati puncaknya. Kemudian, dia sudah melewati masa jayanya dan semuanya,” tambah petarung seni bela diri campuran asal Irlandia tersebut.
Justin sendiri dijadwalkan bertarung melawan Khabib Nurmagumedov untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan sejati.
Terlepas dari semua itu, keputusan pensiun McGregor kali ini merupakan yang ketiga kalinya dalam empat tahun terakhir. Sebelumnya, McGregor menyatakan meninggalkan Octagon pada Maret 2019 silam. Namun, tak sampai 12 bulan kemudian, Conor kembali dan bertarung melawan Donald Cerrone.
Di laga itu, McGregor menang atas petarung berjuluk Cowboy tersebut. Namun ia belum puas dan mengincar tahapan duel menuju perebutan juara kelas ringan yang kini masih digenggam petarung Rusia yang mengalahkannya di UFC 246, Khabib Nurmagumedov.