McGregor KO Pertama Kali di Sepanjang Karirnya
Petarung UFC, Conor McGregor untuk pertama kali dalam karirnya menderita kekalahan KO. Bertemu dengan Dustin Poirier di Oktagon pada Minggu, 24 Januari 2020 di Etihad Arena, Abu Dhabi, petarung Irlandia itu tersungkur setelah pukulan kanan Dustin mendarat ke wajah sang rival.
Petarung asal Irlandia itu kembali dari masa pensiunnya dan bertarung di UFC 257. Duel ini merupakan ulangan pertemuan keduanya di tahun 2014 lalu. Kala itu, McGregor berhasil menang TKO di ronde pertama.
Pada deul kali ini, dendam Dustin terbalaskan. Dengan mengandalkan kecepatan pukulannya, ia berhasil menganvaskan McGregor di depan 2.000 penggemar di Abu Dhabi. Ini menjadi kekalahan kedua dalam tiga laga terakhirnya sejak 2016.
Usai pertandingan, McGregor mengakui Dustin kali ini lebih siap. "Anda tahu, sulit untuk mengatasi ketidakaktifan dalam jangka waktu yang lama," kata McGregor, yang tidak bertarung sejak mengalahkan Donald Cerrone Januari lalu.
“Aku hanya tidak senyaman yang kubutuhkan, tapi Dustin adalah petarung. Jika Anda meluangkan waktu, Anda akan merasa nyaman di sini. Saya harus membersihkannya dan kembali, dan itulah yang akan saya lakukan. Meski sekarang saya hancur.” Kata Mcgregor dikutip dari Metro.
Tanding Ulang
Ucapan McGregor menyiratkan bahwa ia akan kembal bertarung di Oktagon meski belum jelas siapa yang akan menjadi lawan pria kelahiran Dublin 32 tahun silam ini.
McGregor sendiri berjalan terpincang-pincang dan harus dibantu dengan kruk saat menghadiri konferensi pers. Cedera ini terjadi karena tendangan ke arah kaki yang dilancarkan Dustin di awal-awal laga.
"Kaki saya benar-benar mati, tapi itu hanya meresap ke dalam otot di depan kaki saya," kata McGregor.
“Dustin bertarung hebat. Saya pikir saya lebih baik melakukan clinch, tapi terlambat. Kakiku terluka dan aku tidak bisa menyesuaikan diri dan hanya itu, permainan yang adil untuk Dustin."
Kemenangan Poirier berarti dia mendapatkan kesempatan lain untuk merebut gelar kelas ringan dalam pertarungan berikutnya, tetapi gelar tersebut saat ini dipegang oleh Khabib Nurmagomedov yang belum diketahui apakah dia akan kembali ke Oktagon atau tidak.
Namun Poirier mengisyaratkan tanding ulang untuk menentukan siapa pemenang sejati antara keduanya. Sebab, dengan kemenangan kali ini, kedudukan jadi imbang.
“Kita 1-1, mungkin kita harus melakukannya lagi,” kata Poirier.