Mbrebet di Lima Seri, Petrucci Optimis Podium di MotoGP Prancis
Sirkuit Le Mans selalu memberikan kenangan indah bagi Danilo Petrucci. Maklum, tahun lalu Petrucci yang masih memperkuat Ducati meraih satu-satunya kemenangan di sepanjang MotoGP 2020. Sementara pada dua musim sebelumnya, Petrucci juga naik podium di sini. Maka tak heran, Petrucci menjadikan sirkuit ini sebagai favoritnya.
Pada musim 2018, Danilo Petrucci finis di urutan kedua. Sementara di musim 2019, rider 30 tahun itu menyelesaikan balapan di posisi ketiga. Catatan selalu naik podium ini diharapkan bisa kembali terulang di musim ini.
Di musim ini, pembalap yang kini membela Tech 3 KTM itu mbrebet alias mengalami kesulitan beradaptasi dengan tunggangan barunya. Petrucci pun saat ini bertengger di peringkat ke-19. Sementara rekan setimnya Iker Lecouna lebih parah karena hanya berada di posisi ke-23.
Bukan tanpa alasan Petrucci menaruh optimisme besar untuk bisa meraih hasil lebih baik di Sirkuit ini. Sebab, dengan posturnya yang tinggi dibanding kebanyakan pembalap lain, ia akan mendapatkan bannya bekerja lebih optimal dalam kondisi basah, seperti yang ia tunjukkan saat meraih podium kedua di Misano pada 2017 lalu. Ia hanya kalah dari Marc Marquez yang akhirnya berhasil menjadi juara.
Bukan itu saja, Petrucci juga sangat menyukai trek di Sirkuit ini. "Saya sangat senang bisa kembali ke Le Mans. Tempat ini selalu menciptakan kenangan indah bagi saya, trek yang sangat saya sukai. Dalam beberapa tahun terakhir,” katanya seperti dikutip dari Crash.
Petrucci menyampaikan alasannya sangat ingin memenangkan MotoGP Prancis 2021 ini. Yakni karena balapan kali ini merupakan balapan kandang timnya. Sehingga ia merasa butuh semua kekuatan untuk memperjuangkan posisi teratas.
"Saya membayangkan Le Mans adalah peluang bagus untuk membuat kemajuan dan bertarung lebih dekat ke depan. Saya benar-benar tidak sabar untuk naik motor lagi di salah satu sirkuit favorit saya!"
Ramalan cuaca awal untuk balapan hari Minggu mengatakan hujan ada akan terjadi di sepanjang balapan, Inilah yang diinginkan Petrucci.
Advertisement