Mbappe Tak Bersedia Perpanjang Kontrak di PSG
Bintang PSG, Kylian Mbappe mengatakan kepada pelatihnya, Mauricio Pochettino, bahwa dirinya tidak akan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2022 mendatang. Ini artinya Mbappe siap pindah ke klub lain setelah kompetisi musim 2021/2022 berakhir.
Niat itu ia sampaikan setelah menjalani tes medis sekembalinya dari liburan. Sang pemain menyatakan bahwa pendiriannya tidak akan berubah, apa pun tawaran yang akan diajukan oleh klub raksasa Prancis itu.
Mbappe menjelaskan bahwa selama ini dia tidak akan memaksa keluar karena rasa hormatnya kepada klub, tetapi dirinya tidak memiliki rencana untuk bertahan di Paris setelah musim panas 2022.
Mbappe sendiri menyampaikan hal itu kepada Pochettino karena pelatih asal Argentina itu sangat dekat dengan semua pemain. Seperti halnya di Tottenham, di mana dia juga memiliki hubungan sangat baik dengan Dele Alli, Christian Ericksen, Harry Kane.
Seperti yang disebutkan Mbappe dalam beberapa kesempatan, bahwa uang bukanlah hal yang membuat dirinya tak mau bertahan di klub yang membesarkan namanya. Namun, keinginan mendapatkan tanggung jawab lebih, plus prestasi di panggung Eropa, khususnya Liga Champions, yang mendasari Mbappe berniat hengkang.
Real Madrid Menunggu
Bersamaan dengan kabar tersebut, Real Madrid masih menunggu saat yang tepat untuk memulai negosiasi dengan sang pemain, seperti yang mereka lakukan dengan David Alaba.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, tak ingin merusak hubungan baiknya dengan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Maka itu, Madrid memilih menunggu sampai kontrak sang pemain berakhir untuk memboyongnya ke Valdebebas.
Florentino sendiri tahu bahwa situasinya saat ini menguntungkan pihaknya. Karena itu, ia tak akan melewatkan kesempatan ini untuk menyegel Mbappe.
Advertisement