Ngebakso itu Dimana-mana Selalu Asyik
Mbakso itu dimana-mana selalu asyik. Gak peduli yang kaki lima, yang gerobak dorong, yang manggrok, yang sudah jadi warung, atau yang sudah jadi setengah resto sekalipun. Apalagi kalau santapnya rame-rame, huhhh surga ini terasa seperti di bawah genggaman tangan tukang bakso.
Ngebakso rame-rame dengan suasana sangat eksotis tertangkap kamera fotografer Effy Wijono Putro. Effy WP panggilan kerennya. Eksis juga di Medsos instagram dengan nama Effy WP itu.
Orang ngebakso buanyak. Antri bakso di gerobak dorong juga banyak. Tapi pas makan bakso dengan gaya berpakaian batik lengkap seperti ini, boleh jadi cukup langka. Mangkok di depan mata tak mengusik mereka untuk beranjak atau menoleh, bahwa ada aktivitas fotografer di depan hidung mereka.
"Pasti uenak ini. Dimana gerangan tukang baksonya?" Effy WP hanya senyum tipis sembari mbatin, cari di lagu di Abang Tukang Bakso pasti ketemu.
Ah becanda sampeyan ini mas, wong nanya serius soal bakso malah suruh cari lagu anak-anak!
Ada Effy WP yang ngebakso dengan kameranya - karena dia memang fotografer - ada Happy Suhadi yang ngebakso beneran dengan lidahnya. Tapi Happy ini kadang unik juga, bakso belum disantap eh gambar sudah mengudara. Bikin orang ngiler dan kecap-kecap lidah yang berliur karena terprovokasi gambar bakso.
Happy Suhadi memang reviewers kuliner sejati. Jadi dia harus bikin bukti dulu sebelum informasinya dibagi. Seperti foto: coba tebak ini bakwan atau bakso? "Aslinya itu bakwan. Bakwan Pak Dayat di kawasan Jemut Andayani, Surabaya. Uenak mantap. Harganya, yakinlah, kantong tetap aman meski tanggal tua," kata Happy.
Bakwan itu beda dengan bakso lho ya, kata dia. Yang mantap di Pak Dayat itu Bakwannya, lalu siomaynya, gorengannya, lalu bakwan tim-nya. Keren tenan. "Pokoknya kalau cari lapak Pak Dayat itu kawasan Jemur Andayani depan persis gereja gembala yang baik," ujar Happy.
Nah kalau yang foto terakhir itu, yang ada sambelnya itu, jelas bakso. "Salah satu bakso favoritku kalau siang-siang begini. Huenak pokoke. Apalagi kalau dikombinasi agak pedes, lalu siram kecap dikit dan saosnya pas, wis ta rek kenikmatan bakso itu ada disitu," yakin Happy sembari sembunyi-sembunyi nglepap bibirnya yang sudah terprovokasi imajinasi bakso.
Jangan salah ya, sergah Happy, gambar yang paling bawah itu adalah Bakso Pak Djo Manyar. Adanya di Jalan Rungkut Menanggal Harapan. Lho bakso Manyar kok ada di Rungkut? Ya ini adalah cabangnya!
"Ini namanya bakso lulur. Cocol sedikit dengan sambal dan saos, dijamin dech Anda harus siap-siap masuk ambulan. Haaaa? Maksudnya itu kalau pingsan saking enaknya begitu loch hehehehe. Ringan juga harganya, mek 19k. Hayo, siapa yang mau traktir akyuuuu...," canda wong manis satu ini. (*)