Mbak Puan, Kenapa Kok Mas Ganjar Gak Diundang?
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengumpulkan kader-kadernya di Panti Marhaen, Semarang, Sabtu kemarin. Anehnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kader PDIP tulen yang sekaligus empunya rumah, tidak diundang untuk menghadiri acara partai ini.
Acaranya bertajuk ‘Arahan Mbak Puan Maharani kepada Struktur Partai dan Inspeksi Rangkaian Penutupan HUT Partai'. Dalam selebaran disebutkan, jumlah undangan yang hadir secara fisik 100 orang, termasuk anggota DPR-RI dari Jateng, anggota DPD dari Jateng, anggota DPRD Provinsi Jateng, Kepala Daerah dan Wakil Kader se Jateng. Terdapat catatan dalam kurung, ‘kecuali gubernur.’
Selain off air, acara ini juga digelar secara online melalui aplikasi Zoom yang diikuti DPC seluruh Jateng, 463 anggota DPRD Kabupaten/Kota se Jateng, 573 PAC se-Jateng.
Menurut staf di Pemprov Jateng, acara PDIP itu berjalan lancar. “Memang Pak Ganjar tidak hadir, karena memang tidak diundang, baik sebagai gubernur maupun sebagai kader partai. Entah dengan pertimbangan apa, tentu itu urusan internal mereka,” katanya kepada Ngopibareng.id Minggu siang.
Dalam arahannya, Puan yang juga Ketua DPR-RI antara lain mengingatkan para kader untuk menguatkan kesolidan partai menuju Pemilu 2024. Karena itu Puan berpesan kepada para kader yang hadir langsung ataupun secara virtual untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, Jawa Tengah menjadi daerah suara terbanyak PDIP.
Ganjar Pranowo, adalah salah satu nama yang banyak disebut dan masuk bursa Pilpres 2024. Dalam beberapa survei yang dilakukan beberapa lembaga, namanya selalu masuk di urutan tiga besar, berada jauh di atas nama Puan Maharani. Sebagai kader sangat potensial, jadi terasa janggal kalau Ganjar Pranowo tidak diundang untuk mendapat pengarahan. (nis)