Mbah Purwo Diwisuda Usai Lulus Pendidikan Paket B di PKBM Adhiyaksa Tuban
Belajar tidak mengenal usia, istilah itulah yang menjadi motivasi Mbah Purwo, kakek berusia 50 tahun asal Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Pasalnya, hari ini menjadi momen yang membahagiakan bagi kakek bernama asli Purwo Wibawanto tersebut. Sebab, kakek satu orang cucu itu telah menyelesaikan pendidikan kesetaraan atau kejar paket B di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Adhiyaksa Kabupaten Tuban.
Bersama 161 warga belajar PKBM Adhiyaksa Tuban lainya, kakek tersebut diwisuda dan menerima ijazah paket B sebagai tanda tuntasnya pendidikan kesetaraan yang ditempuh.
Prosesi wisuda atau pelepasan warga belajar PKBM Adhiyaksa Tuban itu digelar di gedung Korpri Tuban, Rabu 29 Mei 2024. Kegiatan itu, turut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tuban Armen Wijaya, Sekda Tuban Budi Wiyana, Kepala Dinas Pendidikan serta tutor PKBM Adhiyaksa Tuban.
Pada kesempatan itu, Mbah Purwo mengaku, selama masa belajar di PKBM Adhiyaksa Tuban mendapatkan dukungan dari keluarga dan juga Perangkat Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Baginya, belajar diusia yang tidak lagi muda juga sangat perlu karena bisa menambah pengetahuan belajar. Usai menyelesaikan belajar paket B selama tiga tahun itu, rencananya Mbah Purwo akan melanjutkan lagi ke jenjang berikutnya yakni paket C.
"Senang dapat ijazah dan saya tidak malu ikut belajar. Rencananya mau lanjut lagi paket C dan keinginan belajar ini didukung oleh perangkat," kata Purwo usai diwisuda.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban, Armen Wijaya mengatakan, jumlah warga belajar di PKBM Adhiyaksa Tuban yang diwisuda tahun 2024 ini berjumlah 161 terdiri dari paket A, B dan C.
Lebih lanjut, Armen menuturkan, PKBM Adhiyaksa Tuban ini merupakan sekolah kesetaraan pendidikan dan merupakan bentuk upaya dari Kejaksaan Negeri Tuban untuk menaikan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tuban.
"Kejar paket atau kesetaraan pendidikan ini merupakan upaya Kejaksaan Tuban dalam turut serta meningkatkan IPM melalui PKBM Adhiyaksa di Kabupaten Tuban," jelasnya.
Dia juga menyampaikan selamat kepada seluruh warga belajar PKBM Adhiyaksa Tuban yang telah menyelesaikan belajarnya. Semoga apa yang didapat di PKBM Adhiyaksa Tuban bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua Yayasan PKBM Adhiyaksa Tuban, Chipnal Muchlip Muhaimin menambahkan, kejar paket PKBM Adhiyaksa ini tidak di pungut biaya sepeserpun alias gratis.
Disamping itu, PKBM Adhiyaksa juga menyediakan layanan pembaharuan data kependudukan gratis. Langkah ini untuk mengedukasi pentingnya tertib administrasi kependudukan sekaligus untuk mendukung upaya Pemkab dalam meningkatkan IPM.
"Selain penyetaraan pendidikan, pihak yayasan PKBM Adhiyaksa juga memberikan fasilitas untuk perubahan status pendidikan dalam Kartu Keluarga (KK) ke dapan PKBM juga akan menggandeng perusahaan agar lulusan dari PKBM Adhiyaksa dapat mengikuti pelatihan," pungkas Chipnal.
Advertisement