Mbah Moen dan Habib Luthfi Semangati Jokowi, Ini Pesannya
Dua ulama berpengaruh di kalangan pesantren dan warga Nahdliyin (NU) KH Maimoen Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya akhirnya memberikan dukungan penuh kepada Calon Presiden Joko Widodo dan Capres KH Ma'ruf Amin.
Hal itu terbukti dengan pertemuan antara Capres nomor 01 Joko Widodo dengan kedua ulama karismatik itu, sebelum Jokowi menghadiri Rapat Umum Rakyat di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 13 April 2019 sore.
Pertemuan berlangsung di Hotel Fairmont Jakarta, yang lokasinya tak jauh dari GBK. Dalam pertemuan tersebut, Kiai Maimoen atau biasa disapa Mbah Moen memberikan pesan-pesan khusus. Demikian pula pesan khusus dari Habib Luthfi bin Yahya.
"Pesan khusus itu diwujudkan dalam simbol untuk meningkatkan ibadah dan keimanan beragama. Dengan memberikan kain sorban kepada Jokowi, yang dilakukan Mbah Moen. Kain sorban tersebut bentuk restu ulama untuk Jokowi."
Pesan khusus itu diwujudkan dalam simbol untuk meningkatkan ibadah dan keimanan beragama. Dengan memberikan kain sorban kepada Jokowi, yang dilakukan Mbah Moen. Kain sorban tersebut bentuk restu ulama untuk Jokowi.
Setelah diberikan, kain sorban berwarna hijau tersebut langsung dipakai Jokowi.
Sementara Habib Luthfi memberikan tasbih kepada capres petahana itu. Harapannya, Jokowi tekun beribadah. Tasbih berwarna biru itu juga langsung dipakai Jokowi.
"Matur nuwun (terima kasih)," kata Jokowi berterima kasih atas pemberian tersebut.
KH Maimoen Zubair merupakan tokoh pesantren, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang. DIkenal sebagai ulama Punjering Tanah Jawi (ulama Pusat di tanah Jawa) yang mempunyai kepedulian terhadap keutuhan NKRI.
Demikian pula Habib Luthfi bin Yahya, dikenal sebagai Habaib NKRI yang Rais Am Jam'iyah Ahlith Thariqah Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) yang membawahi pelbagai aliran tarekat di Indonesia.
Begitu pun pengaruh Habib Luthfi bin Yahya bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di kalangan ulama sufi dunia. Dalam Forum Ulama Sufi Dunia, pekan lalu, memilih Habib Luthfi bin Yahya sebagai Pimpinan Tertinggi ulama sufi dunia.
Setelah itu, Mba Moen menyampaikan beberapa hal kepada Jokowi. Tampak Jokowi serius mendengarkan apa yang disampaikan Mba Moen.
Setelah pertemuan tersebut, Jokowi menghadiri Rapat Umum Rakyat di GBK. Ia menyapa dan berpidato di hadapan massa pendukungnya yang memenuhi stadion dan luar stadion.
Dengan pertemuan tersebut, semakin jelas posisi dua ulama berpengaruh di kalangan pesantren dan warga NU tersebut dalam peran serta pada pesta demokrasi, Pilpres 2019. (rif/adi)
Advertisement