Mayjen Suharyanto Pimpin BNPB, dari Medan Perang ke Medan Bencana
Mayjen TNI Suharyanto hari ini Rabu, 17 November 2021 dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang memasuki masa purnabakti.
Mayjen TNI Suharyanto yang masih menjabat sebagai Pangdam VIII Brawijaya, dilantik bersama dengan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa, KSAD Letjen TNI Dudung Abdurachman, serta pelantikan 12 Duta Besar RI.
Banyak pihak berharap, Suharyanto mampu memimpin penanganan bencana alam yang beruntun di negeri ini, termasuk bencana non alam berupa wabah Covid-19.
Mayjen Suharyanto memiliki kapasitas yang memadai. Satu modal yang sudah melekat selama meniti kariernya sebagai prajurit adalah kesadaran bahwa setiap amanat dan penugasan, selalu dibarengi tekanan dan kesulitan.
Mayjen TNI Suharyanto Letjen Doni Monardo sama-sama pernah bertugas di ring satu Istana Negara. Doni Monardo pernah mendapat penugasan di satuan Pasukan Pengaman Presiden, dengan posisi penugasan yang terakhir sebagai Komandan Paspampres 2012-2014. Suharyanto juga pernah menempati pos di Sekretariat Militer Presiden, dengan tugas terakhir sebagai Sekretaris Militer Presiden 2019-2020.
Keduanya bersinggungan secara intensif sebagai prajurit yang berada di lingkungan Istana. Terlebih, saat Doni menjabat Kepala BNPB, Suharyanto menjabat Sesmilpres. Itu artinya, dalam interaksi antara Doni dan presiden, ada sosok Suharyanto di antara mereka.
Catatan lain dari sosok Suharyanto adalah kepeduliannya yang tinggi terhadap prajurit atau pasukannya. Ini ia buktikan selama sembilan tahun di medan operasi Kalimantan. Di sana, ia terlibat operasi Paraku (Pasukan Rakyat Kalimantan Utara). Selain itu, ia juga mengenyam pengalaman operasi di Bumi Lorosae (Timtim).
Yang terakhir, sebagai Pangdam Brawijaya, awal Oktober 2021 ia secara khusus terbang ke Papua untuk memberi dukungan langsung kepada prajurit Kodam V/Brawijaya yang tengah bertugas sebagai Pamtas RI-PNG (Pengamanan Perbatasan RI – Papua Nugini). Sikap kepemimpinan jenderal Suharyanto itu adalah modal besar saat mulai hari ini ia menjadi panglima penanggulangan bencana.
.“Hari ini, Pak Suharyanto menjadi sosok utama memimpin orkestra sinergi penanggulangan bencana, termasuk melakukan mitigasi, perubahan perilaku agar setiap orang menjaga alam, agar alam tidak rusak yang bisa mengakibatkan bencana," ujar Doni Monardo mengomentari temannya yang hari ini menjadi Kepala BNPB.
Advertisement