Mayat Tanpa Kepala Diduga Korban Tenggelam
Mayat tanpa kepala ditemukan di Pantai Bantol Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Saat ditemukan, mayat tanpa kepala ini tak diketahui identitasnya.
"Identitasnya masih belum diketahui. Jenazah ketika ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan kepala," kata Kanit Reskrim Polsek Donomulyo, Ipda M Arif Karnawan saat dikonfirmasi, Rabu 2 Januari 2019.
Tim Inafis Polres Malang telah didatangkan ke lokasi penemuan mayat untuk mengidentifikasi sidik jari jenazah. Dugaan sementara, mayat yang ditemukan ini merupakan korban tenggelam di laut.
"Perkiraan kami, meninggal dunia sejak lima hari lalu karena tenggelam. Kami juga masih berkoordinasi dengan Polsek Samping dan Polres Blitar apakah ada laporan korban tenggelam di laut," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat tanpa kepala di Pantai Bantol. Mayat itu ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu 2 Januari 2019.
Kasubsi Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Muji Utomo mengatakan mayat tersebut berkelamin laki-laki. Mayat itu ditemukan di pinggir pantai tanpa identitas.
"Saat ditemukan mayat dalam keadaan membusuk dan tanpa busana. Saksi pertama yang menemukan mayat sekitar pukul 05.30 WIB," katanya, Rabu 2 Januari 2018.
Mayat tersebut awalnya ditemukan oleh pengunjung pantai, Abdullah Mubarok, 24. Awalnya, warga Surabaya, Jawa Timur itu tengah berkemah bersama delapan orang temannya di pantai tersebut sejak Selasa, 1 Januari 2018 pukul 14.00 WIB.
Selang beberapa saat, rombongan tersebut kemudian mendirikan tenda di pinggir pantai untuk beristirahat. Keesokan harinya, Abdullah bangun tidur sekitar pukul 05.30 WIB dan berniat untuk buang air kecil di luar tenda.
"Saat buang air kecil, saksi menemukan mayat itu. Saksi pun langsung melaporkan temuannya itu kepada teman-temannya yang sedang tidur di tenda," tambahnya.
Atas kejadian tersebut, Abdullah kemudian melapor ke Posko Pantai Bantol. Selanjutnya jenazah tanpa identitas tersebut dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk dilakukan visum et repertum. (umr)