Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah
Sesosok mayat pria ditemukan di dalam rumah di Jalan Kapten Ilyas Nomor 108, Kelurahan Singonegaran, Banyuwangi, Senin, 22 November 2021 malam. Mayat tersebut diketahui bernama Fendrayono, 40 tahun. Saat ditemukan mayat pria ini sudah dalam keadaan membusuk. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Penemuan mayat Fendrayono ini berawal dari bau busuk yang menyebar di sekitar tempat tinggalnya. Sekitar pukul 19.30 WIB, warga kemudian melaporkan hal ini ke petugas Kelurahan setempat. Informasi dari warga ini kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
“Kami kemudian mendatangi TKP untuk mengecek kebenaran laporan warga dan diketahui sumber bau menyengat berasal dari dalam rumah,” jelas Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin, Selasa, 23 November 2021.
Saat itu rumah tersebut dalam keadaan terkunci. Kemudian petugas kepolisian dengan disaksikan warga mendobrak pintu rumah. Benar saja, ditemukan sesosok mayat yang sudah membusuk dengan posisi terbaring di lantai ruangan tamu. Petugas kepolisian kemudian melaksanakan olah TKP
“Selanjutnya mayat kami evakuasi ke RSUD Blambangan dan dilakukan pemeriksaan visum et repertum,” tegasnya.
Informasi yang didapat pihak Kepolisian, korban selama ini tinggal seorang diri di tempat itu. Masih dari informasi warga, korban sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa. Yang bersangkutan sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Desa/Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Karena pihak keluarga menolak dilakukan autopsi pada korban. Namun berdasarkan hasil visum, diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Jenazah sudah kami serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tegasnya.
Melihat kondisi mayat korban yang sudah membusuk, diduga kuat korban sudah meninggal dunia selama beberapa hari. Karena korban tinggal seorang diri dan rumah dalam keadaan terkunci tidak ada warga yang mengetahui kondisi korban saat itu. Sehingga jenazah korban baru diketahui setelah membusuk.
“Diperkirakan korban sudah meninggal dunia antara 4-6 hari sebelumnya,” pungkasnya.
Advertisement