Mayat Pria di Desa Pesisir Terkuak, Diduga Pelaku Curanmor
Teka-teki mayat pria paruh baya yang ditemukan di jalan setapak menuju tambak di Dusun Mawar, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo akhirnya terkuak. Mayat dengan sejumlah luka di tubuhnya itu diketahui bernama Imam Nur Butet, 30 tahun, warga Desa Cempoko, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo.
Informasi yang berhasil dikumpulkan, Imam diduga membawa kabur sepeda motor milik SA, warga Desa Pesisir saat keduanya sedang bertransaksi jual-beli motor dengan cara tukar tambah. Dengan alasan mencoba sepeda motor, Imam kemudian kabur dengan membawa motor milik SA. SA akhirnya bersuaha mencari keberadaan Imam.
Pelarian Imam akhirnya dipergoki SA. Pemuda berusia sekitar 30 tahun itu kemudian diteriaki “maling, maling...” sehingga akhirnya dikeroyok warga hingga tewas.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani melalui Plt Kasihumas Iptu Zainullah mengatakan, korban (Imam) ditemukan tewas, Minggu, 17 September 2023. Menurut SA, korban memiliki ciri-ciri,laki-laki sekira 30 tahun lebih dengan rambut pendek warna hitam kecoklatan, warna kulit coklat kehitaman dan postur badan tinggi sekira 170 cm berbadan sedang dan tegap. Saat itu ia mengenakan kaos lengan panjang warna hijau tua dan celana panjang jeans warna biru gelap.
“Jadi korban yang tewas ini melakukan transaksi akan membeli sepeda motor milik SA. (Korban tewas) berdalih ingin mencoba sepeda motor Honda Beat dan mengendarainya ke arah utara atau alan raya. Kemudian meninggalkan sepeda motor Yamaha Vega dan helm warna merah muda miliknya,” kata kapolres, Senin sore, 18 September 2023.
Kepala Seksi Humas Polres Probolinggo Iptu Zainullah, menambahkan, sekitar 10 menit, Imam yang pamit mencoba sepeda motor milik SA tidak kembali, sehingga SA berinisiatif untuk mencarinya sendirian. Pada saat SA akan kembali pulang dari arah timur di Jalan Raya Bayeman, SA berpapasan dengan Imam yang mencoba motornya yang berlawanan arah (dari barat ke timur). SA memutar balik motornya untuk mengejar Imam.
“Pada saat SA hampir mendekati sepeda motor korban di barat Jembatan Pesisir (depan Indomart) korban (Imam, Red.) terjatuh karena menghindari penyeberang jalan. SA mendekatinya sambil berteriak ‘maling-maling’,” kata Iptu Zainullah.
Imam kemudian kabur ke arah utara menyeberangi rel kereta api (KA) dan persawahan sehingga dikejar sejumlah warga. Begitu tertangkap, ia dihajar warga beramai-ramai hingga tewas.
Hingga kini, Polres Probolinggo Kota masih menyelidiki kasus ini dan memintai keterangan sejumlah saksi.