Mayat Dalam Koper, Mahasiswi Ubaya Dikenal Rajin - IPK Bagus
Korban pembunuhan dalam koper, AN atau Angeline Nathani yang ditemukan di Pacet-Cangar, Mojokerto adalah mahasiswi semester 6 angkatan 2020 Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya).
Kampus pun menyampaikan rasa dukanya atas kepergian salah satu mahasiswi terbaiknya. Angeline Nathania adalah mahasiswa aktif dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,277.
“Keseharian di kampus dikenal baik dengan sesama teman kuliah. Selama proses belajar di Fakultas Hukum, tidak pernah terlihat adanya kendala bersosialisasi dengan teman-teman maupun dosen di kampus. Kami tentunya sangat berduka atas peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ungkap Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Dr. Yoan Nursari Simanjuntak.
Fakultas Hukum Ubaya melalui Lembaga Biro Bantuan Hukum (LBH) siap mendampingi keluarga korban. Selanjutnya, kami jajaran Fakultas Hukum Ubaya beserta segenap keluarga besar Ubaya menyerahkan seluruh proses hukum kepada kepolisian.
Doa dan support kepada keluarga yang ditinggalkan terus mengalir dari rekan mahasiswa, dosen dan alumni. Kesedihan yang mendalam atas kepergian Angeline Nathania yang dirasakan teman-temannya, membuat mereka secara sukarela menggalang dana dukacita.
Di samping itu, Wakil Rektor 3 Ubaya, Dr Christina Avanti menambahkan bahwa Angeline dikenal sebagai pribadi yang rajin. Dosen dan teman-temannya terakhir melihat Angeline pada 3 Mei 2023.
"Anak yang baik, kuliahnya bagus, nilainya baik. 3 Mei 2023 ikut ujian jam pertama 8 sampai 10 ujian tengah semester," katanya saat ditemui di Rumah Duka Adi Jasa, Demak, Surabaya, 8 Juni 2023.
Ia pun memastikan, pihak LBH Ubaya akan melakukan pendampingan kepada keluarga hingga proses hukum selesai dan mendapatkan keadilan.
"Tentu saja kami akan siap membantu keluarga dalam pendampingan hukum apabila dibutuhkan," tandasnya.