Mayangsari Buka Suara Dicap Pelakor Senior
Penyanyi Mayangsari akhirnya mau blak-blakan soal tudingan perebut laki orang alias pelakor, usai menikah dengan Bambang Trihatmodjo. Lewat kanal YouTube Maia Estianty, "Maia ALELDUL TV" Mayangsari mencurahkan isi hatinya.
Seperti diketahui, Mayangsari menjadi satu-satunya istri Bambang Trihatmodjo setelah putra Soeharto itu resmi bercerai dengan Halimah Agustina Kamil pada 2010 silam. Perceraian Bambang Trihatmodjo berjalan cukup alot, memakan waktu tiga tahun. Bambang Trihatmodjo mengajukan gugatan cerai pada 2007 dan dipersidangkan di Mahkamah Agung (MA) dan dikabulkan pada 23 Desember 2010.
Menanggapi gunjingan publik, Mayangsari lebih memilih diam. Namun ia blak-blakan soal hal tersebut saat bercerita dengan Maia Estianty. "Apa pun yang akan aku lakukan, pasti akan dilihat dari sudut negatif," kata Mayangsari.
Penyanyi 49 tahun ini menegaskan, hubungannya dengan Bambang Trihatmodjo tak akan terjalin apabila tak ada yang memulai. Penyanyi asal Purwokerto ini pun sudah memikirkan akan konsekuensinya ketika menjalin hubungan dengan pria beristri.
"Sekali aku memilih jalan hidup, harus sadar dengan konsekuensi. Bukan bicara orang ke orang, tapi ke atas (Allah)," katanya.
Mayangsari pun memilih diam saat disebut sebagai pelakor senior alias perebut laki orang. "Kalau dipikir-pikir, aku diam apa pun itu aku manusia biasa. Ngatain orang gratis, puji orang pun gratis," kata ibu satu anak ini.
Inilah empat curhatan Mayangsari di kanal Youtube Maia Estianty berjudul '20 Tahun Menjadi Istri Pangeran Cendana, Mayangsari Masih Dinilai Netizen Sebagai Senior Pelakor':
1. Awal Mula Asmara dengan Suami Orang
Mayangsari menjelaskan bahwa awal mula hubungannya dengan Bambang Trihatmodjo di tahun 1997. Mayang menyebut bahwa di tahun tersebut keduanya mulai berpacaran. "Menikah sah secara negara 2011, menikah (siri) 2000. Pacaran 1997. Punya anak 2005," ujar Mayangsari.
2. Tak Berniat Rebut Suami Orang
Mayangsari pun menyebut bahwa dia tidak pernah berpikir sebelumnya bisa memiliki hubungan dengan pria yang sudah beristri. Banyak hal yang ingin diungkapkan, namun biarlah disimpan rapat oleh Mayangsari.
"Kalau boleh memilih, aku ingin membuka perasaan. Yang selalu dilihat adalah pihak perempuannya, which is aku. Tidak pernah aku rencanakan atau aku mimpikan menikah dengan seseorang yang sudah punya keluarga," ungkap dia.
3. Konsekuensi Dicap Pelakor
Mayangsari tidak ingin menanggapi lebih jauh ketika kerap dicap sebagai pelakor senior. Sudah menjadi konsekuensi, begitu tanggapan penyanyi 49 tahun itu. "Kalau sekarang dianggap begini, begono, ya sudah itu konsekuensi. kalau aku jelaskan, itu seperti pembelaan. Orangtuaku juga tidak mengajarkan mungkin seperti yang aku jalankan. Jangan juga dicontoh," ujarnya.
4. Image sebagai Pelakor
Maia Estianty kemudian bertanya, bagaimana Mayangsari menanggapi image sebagai pelakor? Mayang kemudian menjawabnya dengan bijak.
"Apapun yang akan aku lakukan pasti dilihatnya dari sudut negatifnya. Padahal kan dari hubunganidak mungkin terjadi kalau tidak ada yang memulai. Terus aku harus jelasin, terus aku jelasin pernah ada penolakan, jelasan begini, begitu. Once aku memilih sesuatu, aku harus sadar konsekuensi. Begitu pun apapun yang aku lakukan tanggung jawabnya bukan ke orang, tapi ke yang di Atas," ungkap Mayang.