Buruh Juga Suarakan 2019 Ganti Presiden
Ribuan buruh yang menggelar aksi May Day di Jalan Pahlawan, Surabaya, selain menyatakan tuntutan kesejahteraan buruh, ternyata mereka juga menyuarakan tagar #2019GantiPresiden. Tagar ini sedang ramai diperbincangkan di media social dalam beberapa minggu terakhir ini. Dalam aksi ini, banyak buruh yang terlihat membawa poster ganti presiden tahun depan.
"#2019GantiPresiden, pilih pemimpin yang pro buruh," kutip petikan dari tulisan di salah satu atribut.
Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Jazuli mengatakan, tulisan mengganti presiden itu sengaja dilakukan untuk meminta calon kepala negara yang akan datang bisa pro terhadap rakyat kecil, seperti buruh.
"Kita secara nasional menyampaikan deklarasi bahwa kami para buruh mendukung presiden yang dukung kebijakan buruh dan mengerti masyarakat seperti kami ini," kata Jazuli, Selasa 1 Mei 2018.
Hari ini ribuan buruh turun ke jalan di beberapa tiitk di Kota Surabaya untuk memperingati May Day. Dalam aksinya ini, selain menyuarakan soal ganti Presiden, para buruh ini juga menuntut kepada pemerintah untuk membatasi masuknya tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. Selain dua isu tadi, isu utama yang pasti diusung oleh para buruh dalam setiap aksinya adalah soal kesejahteraan. (hrs)