Maverick Vinales Juara MotoGP dengan 3 Motor Berbeda
Maverick Vinales menjadi yang terdepan dalam balapan MotoGP Amerika 2024 di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Senin 15 April 2024 dini hari waktu Indonesia. Pembalap Aprilia itu bahkan sempat merosot ke posisi kesembilan. Namun, ia akhirnya bisa merebut kembali posisi terdepan mengasapi pembalap GasGas Tech3, Pedro Acosta.
Pembalap Spanyol yang memperkuat tim Aprilia itu langsung merangsek di posisi tiga besar klasemen MotoGP. Sementara pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin masih menjadi pemimpin klasemen pembalap MotoGP 2024.
Gelar juara MotoGP Amerika membuat Maverick Vinales berhasil mencatatkan prestasi yang terbilang jarang dimiliki oleh seorang pembalap MotoGP.
Maverick Vinales berhasil menjadi pembalap MotoGP yang bisa memenangkan balapan dengan tiga motor berbeda. Pertama, pembalap berusia 29 tahun itu pernah menang balapan di tim Suzuki. Kemenangan ini diraih sebanyak satu kali.
Kemudian, saat Vinales hijrah ke Yamaha, dia tampil lebih impresif lagi dengan memenangkan race sebanyak delapan kali. Sejak bergabung dengan Aprilia pada pertengahan 2021 lalu, pembalap nomor 12 itu berhasil menang di sesi sprint race GP Portugal 2024.
Hari ini, pembalap kelahiran 12 Januari 1995 ini meraih gelar juara MotoGP Amerika 2024.
"Mimpi untuk menang dengan tiga pabrikan, saya pikir saya akan menjadi satu-satunya yang melakukannya (di era MotoGP)," tutur Maverick Vinales dalam laporan Crash.
Melansir dari laman Crash, catatan prestasi ini pernah diraih oleh empat pembalap saja sejak tahun 1949, mereka adalah Mike Hailwood, Randy Mamola, Eddie Lawson dan, yang terbaru, Loris Capirossi.
Pembalap-pembalap unggulan MotoGP lainnya, seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, juga menginginkan pencapaian ini, tapi mereka pernah melewatkan beberapa musim bersama dengan satu tim tertentu tanpa kemenangan sekalipun.
Valentino Rossi memenangkan 79 kali kemenangan bersama Honda dan Yamaha, tapi saat dia bergabung dengan Ducati, The Doctor belum pernah memenangkan race.
Hal serupa juga dialami oleh Jorge Lorenzo, pembalap asal Spanyol ini juga telah memenangkan 44 kali seri bersama Yamaha dan Ducati, tapi tidak pernah sekalipun saat dia bergabung bersama Honda di tahun 2019 lalu.
Advertisement