Mauricio Pochettino Ingin Perkuat Lini Ini Jika Tiba di Chelsea
Mauricio Pochettino dilaporkan telah memberi tahu petinggi Chelsea tentang sektor mana yang ingin dia perkuat jika menjadi pelatih kepala klub tersebut.
Selama beberapa minggu terakhir, nama Pochettino paling difavoritkan menggantikan tempat Graham Potter dan pelatih interim, Frank Lampard, yang dikontrak hanya sampai akhir musim ini saja.
Pada awal minggu ini pun muncul kabar yang menyebutkan bahwa petinggi Chelsea yakin akan mencapai kesepakatan dengan Pochettino pada akhir minggu ini.
Jika perkembangan itu terjadi seperti yang diharapkan, Pochettino sudah memiliki rencana tentang timnya musim depan. Laporan itu juga menyebutkan bahwa Pochettino sudah memiliki gambaran di sektor mana yang akan ia perkuat.
Dikutip dari Daily Mail, Pochettino tertarik untuk merekrut penjaga gawang, gelandang tengah, dan penyerang tengah baru jika dia tiba di London Barat.
Laporan itu menambahkan bahwa eks manajer Tottenham Hotspur dan PSG itu lebih suka menambah pemain ke skuatnya yang memiliki pengalaman bermain di Liga Inggris.
Di sektor kiper, The Blues dikaitkan dengan kiper Inter Milan Andre Onana. Perekrutan kiper asal Kamerun itu akan menjadi pengganti Kepa Arrizabalaga atau Edouard Mendy.
Selain kedua pemain itu, ada duo Brighton & Hove Albion Moises Caicedo dan Alxis Mac Allister serta pemain Southampton Romeo Lavia adalah beberapa gelandang yang diinginkan Pochettino jika ia tiba di Chelsea.
Untuk lini serang, striker RB Leipzig Christopher Nkunku sedang dalam perjalanan ke Chelsea, namun klub akan mencari pemain nomor sembilan yang lebih teruji karena kegagalan mereka musim ini.
Chelsea sendiri disebut-sebut sedang mengincar penyerang Napoli Victor Osimhen. Hanya saja, Chelsea diragukan akan mengambil keputusan untuk merogoh kantong lebih dalam untuk penyerang asal Nigeria ini karena harganya yang selangit, yakni Rp 1,7 triliun.
Dari laporan yang sama, Chelsea harus melakukan penjualan pemain secepat mungkin, sebaiknya sebelum 30 Juni untuk melakukan penyesuaian anggaran karena mereka tak berlaga di kompetisi Eropa.
Advertisement