Maulid Nabi, Haedar: Mari Wujudkan Islam sebagai Agama Rahmat
Memperingati momen agung kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam (SAW), Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak umat Muslim mengutamakan pengamalan ajaran welas asih dan rahmat bagi semesta alam.
“Ketika kaum Muslimin merayakan dan memperingati milad atau kelahiran Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam dalam tradisi baik maulid, maka pertama bagi kaum muslim sebagai mayoritas penduduk di negeri ini, mari kita praktekkan Islam sebagai agama rahmat semesta alam yang menebar kebaikan, keluhuran, perdamaian, persatuan dan nilai-nilai utama dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangasa dan kemanusiaan di ranah global,” pesannya, Selasa 19 Oktober 2021.
Dalam pesan yang disampaikan lewat daring, Haedar juga mengajak umat Islam menjadikan dua keutamaan itu, yakni sifat welas asih dan rahmat bagi semesta alam sebagai inti membangun peradaban mulia sesuai risalah Nabi Muhammad.
Nilai Keluhuran
“Kami percaya ketika kaum muslimin menjadi umat yang berada di garda depan dalam mewujudkan nilai-nilai kebaikan, keluhuran, kebenaran, keadilan, kesatuan dan keutamaan dalam kehidupan, maka otomatis kaum muslim menjadi pengikut Nabi Muhammad yang meniru dan meneladani uswah hasanah,” tuturnya.
Sifat utama yang berada dalam diri Nabi Muhammad seperti penyebar perdamaian, pemersatu umat, dan penyebar nilai luhur yang beriringan antara nilai ilahiyah dan kemanusiaan menurut Haedar wajib ditampilkan oleh umatnya.
Ihwal Keragaman dan Umat Islam
“Kehadiran kaum Muslim dalam keragamannya maupun umat beragama pada umumnya tentu harus menjadi kekuatan yang menjadi kanopi suci, menjadi peneduh, pendamai, pemersatu...
"Sekaligus juga mengantarkan bangsa ini dalam keragaman menjadi bangsa yang berkemajuan dengan nilai-nilai luhur itu sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar, bersaing, dengan bangsa lain, berkemajuan dengan nilai-nilai utama agama, Pancasila dan kebudayaan luhur bangsa,” tegasnya.