Maulid di Luar Rabiul Awal
Bulan Rabiul Awal kan sudah lewat tapi mengapa masih melakukan Maulid? Ya karena memang ibadah yang ditakhsish dengan waktu dan tatacara. 'Kan cuma shalawatan, sedekah dan mengisahkan peristiwa yang dijalani oleh Nabi untuk dijadikan teladan?
Maka betul yang disampaikan dalam Barzanji:
ولو انا عملنا كل حين • لأحمد مولدا قد كان واجب
"Seandainya kami melakukan perayaan Maulid untuk Ahmad (Nabi Muhammad) setiap saat -tidak hanya Rabiul Awal-, maka itu memang sudah semestinya."
Arah Baru Perdamaian Dunia
Tak hanya PBNU yang saat ini menyelenggarakan R20 untuk perdamaian, namun Grand Syekh Al-Azhar, Mesir, juga menyerukan perdamaian.
Kiai Ma'ruf Khozin, Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur memberikan catatan berikut:
Di dalam Al-Qur'an memang ada ayat perang. Tapi jangan lupakan ada banyak ayat-ayat damai. Berikut ayat-ayat Al-Qur'an tentang keharusan umat Islam menjaga kedamaian:
- At-Taubah: 6
وَإِنْ أَحَدٌ مِّنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّىٰ يَسْمَعَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْلَمُونَ
"Dan jika 1 orang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui."
- At-Taubah: 7
فَمَا اسْتَقَامُوا لَكُمْ فَاسْتَقِيمُوا لَهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
"... maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu (menjaga damai), hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa."
- Al-'Anfāl: 61
وَإِن جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
"Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
- An-Nisā': 90
فَإِنِ ٱعْتَزَلُوكُمْ فَلَمْ يُقَٰتِلُوكُمْ وَأَلْقَوْاْ إِلَيْكُمُ ٱلسَّلَمَ فَمَا جَعَلَ ٱللَّهُ لَكُمْ عَلَيْهِمْ سَبِيلًا
"... tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka."
Dalam forum pengajian di kalangan warga NU, selalu muncul guyonan. Memang betul kata Bu Ketua Fatayat NU Surabaya Bu Nyai Camelia Habiba bahwa Fatayat PAC Rungkut ini yang the best. Jam 07.30 saja sudah hadir di lokasi.
"Berarti di rumah tidak masak karena selama Maulid sudah kelebihan berkat," tuturnya.
Kalau dari seragam memang Fatayat semua, tapi dari segi wajah kok mencurigakan, sepertinya ada yang usia lebih. "Tinggal tengok isi tasnya. Kalau Fatayat tasnya selalu isi Rexona. Dan anggota Muslimat tidak pernah ketinggalan Remason," kata Ust Ma'ruf Khozin.
Advertisement