Mau Mudik? Syaratnya Vaksinasi Dosis 2 Capai 70 Persen
Kementerian Kesehatan RI mengklaim ada penurunan kasus Covid-19 dan perawatan dalam tiga pekan terakhir. Konfirmasi harian di akhir Februari tercatat 25.054 dan keterisian rumah sakit ada di angka 35 persen.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi memaparkan jumlah kasus aktif juga mengalami penurunan hingga 10 persen atau sebanyak 19.200 kasus. Pada Senin, 28 Februari 2022, tercatat 554.698 kasus aktif, dari sebelumnya 573.898 kasus.
"Beberapa provinsi sudah mulai mengkonfirmasi penurunan kasus harian dan perawatan pasien selama tiga minggu terakhir ini seperti DKI Jakarta, Banten, Bali, Maluku, Papua, dan NTB," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa 1 Maret 2022.
Sementara itu, beberapa provinsi dilaporkan mengalami pelandaian kasus dalam sepekan terakhir. Di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan.
"Meski kita pantau masih ada beberapa provinsi di Jawa dan luar Jawa yang meningkat, tapi secara agregat kita bisa melihat penanganan pandemi secara nasional membaik karena provinsi dengan kota-kota besar padat penduduk sudah melewati puncaknya dalam waktu yang cukup konsisten," ujar Nadia.
Nadia mengingatkan varian Omicron yang masih bersirkulasi tetap harus diwaspadai. Sifatnya yang mudah sekali menular, terlebih subvarian BA.2 alias 'siluman', menjadi ancaman tersendiri jika protokol kesehatan tidak diterapkan dengan disiplin.
Menurut Nadia, pemerintah menggenjot capaian vaksinasi dosis kedua hingga 70 persen dari populasi sebelum masa Lebaran mendatang. Sehingga, masyarakat bisa menjalani Idul Fitri dengan tenang.
Diketahui, Indonesia menargetkan penerima vaksin Covid-19 sebanyak 208.265.720 orang. Dikutip laman vaksin.kemkes.go.id, dosis vaksin pertama telah diterima 190.969.599 orang. Angka ini mencapai 91,70 persen dari target.
Sedangkan dosis lengkap atau dosis kedua sudah diterima 144.458.756 orang, mencapai 69,36 persen target. Sementara vaksin dosis ketiga atau vaksin booster telah diterima 10.187.505 orang atau mencapai 4,89 persen.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga mengatakan, setelah tercapai target vaksinasi, masyarakat bisa merasakan Lebaran yang berbeda dari sebelumnya. Artinya, tidak akan ada pembatasan secara ketat bagi mobilitas masyarakat, dengan demikian bisa mudik.
"Semuanya berpulang pada masyarakat, mau disiplin menjalankan protokol kesehatan atau tidak. Sebab yang akan menanggung akibatnya adalah masyarakat sendiri," kata Menkes.
Advertisement