"Mau Kerja, Tapi Ikat Pinggangnya Satria Bergitar"
Jadi motivator etika, self development, communication & public speaking, banyak sekali suka dukanya. Seperti dialami Bawinda Lestari.
Apalagi, kata Winda, yang dihadapi calon pencari kerja. Begitu tidak peduli penampilannya. Padahal mau kerja di perusahaan profesional, penampilan juga harus oke.
"Misalnya, ada yang datang dengan penampilan nyentrik. Pakai ikat pinggang dan gaspernya gitar gede, kayak satria bergitar. Terus saya harus mengarahkan tentang penampilan yang prima, baik dan santun, kalau seperti ini penampilannya, sulit diterima di perusahan besar, apalagi perusahaan asing," cerita istri Iman Dwihartanto, penyiar radio Suara Surabaya (SS) ini, saat bincang-bincang dengan ngopibareng.id, tadi pagi.
Bila sudah begitu, lanjut Winda, dengan pelan-pelan dan harus tekun, ia harus bisa mengarahkan, bahwa dunia kerja, beda dengan jalanan. Jadi penampilan, cara bersikap, cara bicara, perlu menyesuaikan.
"Terus kalau cewek yang datang saat pelatihan, calon pencari kerja, kebanyakan pakai sepatu flat. Bahkan pakai sandal. Atau celana jeans. Menghadapi audience seperti ini, memang harus telaten," ujar wanita kelahiran Banyuwangi 31 Desember 1972 ini.
Winda berbagi pengalaman saat memberi pelatihan untuk para calon pencari kerja. karena memang dijob Depnaker. Materi apa saja yang diberikan? "Saya memberikan arahan mulai kelengkapan data, penampilan dan teknik wawancara," ujarnya.
Kesibukan Winda sehari-hari, sangat padat. Selain diundang kesana kemari jadi motivator etika dan kepribadian, juga jadi MC gathering, launching produk dari perusahaan-perusahaan, penyiar radio, GM Marketing radio Maja FM Mojokerto (group radio SS), EO, dan seabreg profesi lagi. Bahkan wanita bertubuh lencir ini juga sering hadir di seminar-seminar BUMN atau perusahaan-perusahaan.
Bila harus member pelatihan untuk karyawan-karyawati perusahaan, pengakuan Winda, kadang sampai berminggu-minggu.
Pernah juga ia ngasih materi para bidan dan perawat juga dokter dalam hal melayani pasiennya. Semua itu, dilakoni dengan senang dan riang gembira.
"Bagi saya, semua pekerjaan ini, saya nikmati, karena berbagi pengalaman dan ilmu, sharing dengan mereka, sangat menyenangkan dan ini hal yang sangat berarti bagi hidup saya," katanya, menutup pembicaraan. (dmr)