Di Jatim, Kalau Mau Nikah Wajib Tes Urine
Berniat menikah awal Agustus 2019 nanti, tentu anda harus melewati salah satu syarat yang dibuat oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur yang satu ini, yaitu tes urine. Setiap calon pengantin wajib melaksanakan tes urine.
Plt Kepala Kemenag Jatim, Moch Amin Mahfud mengatakan tes urine dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan narkoba di kalangan remaja, termasuk calon pengantin. Langkah ini juga dilakukan sebagai upaya menyelamatkan generasi muda dari jerat narkoba.
Program ini hasil kerja sama dengan Bandan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim. Untuk langkah awal tes itu diberlakukan di 38 Kantor Urusan Agama (KUA).
"Awal Agustus, paling lambat kami akan terapkan di 38 KUA yang ada di kabupaten/kota di Jawa Timur," kata Mahfud, Jumat 12 Juli 2019.
Kendati demikian, Mahfud menambahkan bila nanti ada calon pengantin kedapatan positif menggunakan narkoba, hal itu tetap tak akan menghalangi proses pernikahan.
Calon pengantin tersebut justru akan mendapatkan penanganan rehabilitasi oleh BNNP Jatim. Hal itu dilakukan agar kondisi yang bersangkutan tak menjadi lebih parah.
"Tetapi itu tidak menghalangi proses pernikahan, kita lakukan pembinaan dari BNN, tetap jalan," ucapnya.
Sementara itu Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Priyambadha menjelaskan langkah ini ditempuh untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba, lebih jauh lagi menyelamatkan generasi muda.
Dari survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Puslatdin BNN, di Jatim sedikitnya ada 7,5 persen pelajar terlibat penyalahgunaan narkoba. Sementara pada kalangan pekerja sebanyak 2,80 persen dinyatakan positif narkoba.
Bambang menyebutkan, cara ini juga sekaligus menjadi medium pendidikan dan edukasi kepada para calon pengantin dan orang tua terkait bahaya narkoba. Hal ini juga sehubungan dengan adanya 294.573 orang yang masuk dalam kategori usia pernikahan di Jatim.
"Karena pasangan yang baru menikah ini yang kelak akan mempunyai keturunan, yang akan menjadi penerus bangsa, sehingga melalui tes urine ini kami berharap kesadaran mereka harus dibangun sejak dini," kata dia.
Tes urine ini pun, kata dia dilakukan cukup mudah yakni bisa melalui puskesmas, atau Kantor-kantor BNN di daerah masing-masing, tanpa dipungut biaya.
"Jadi tes urine bisa dilakukan di puskesmas, BNN Kota maupun kabupaten bahkan bisa dilakukan di BNNP Jatim itu semua dilakukan secara gratis," katanya. (frd)