Mati Suri 14 Tahun, Karang Taruna Lamongan Hidup Lagi
Setelah mati suri selama kurang lebih 14 tahun, karang taruna (kartar) Kabupaten Lamongan bangkit kembali.
Kali ini, yang terdapuk sebagai Ketua Pengurus Kartar Kabupaten Lamongan adalah Ilham Zubairi. Ia dipercaya memimpin untuk masa bakti 2023 -2028.
Pengukuhan Ilham beserta jajaran.pengurus ditandai dengan penyerahan surat keputusan kepengurusan dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi kepada Achmad Ilham Zubairi Disaksikan disaksikan Ketua Kartar Provinsi Jawa Timur, Agus Maimun.
Pengukuhan yang digelar di Pendapa Lokatantra Pemkab Lamongan itu diikuti 27 pengurus kecamatan. Turut hadir, Wakil Bupati Abdul Rouf, Kepala Dinas Sosial Lamongan Hamdani Azahari serta kepala OPD dan Camat.
Bupati Yuhronur Efendi dalam mengaku bangga atas kebangkitan Kartar Kabupaten Lamongan. Ia mengajak untuk bersinergi menjadi mitra pemerintah. "Saya yakin seluruh pengurus yang telah dikukuhkan dan dilantik ini memiliki karakter unggul untuk menuju karang taruna yang lebih megilan, "katanya, Jumat 7 Juli 2023.
Lebih dari itu, bupati yang akrab disapa Pak Yes ini berharap Kartar Lamongan tidak hanya mengurusi kepemudaan. Tetapi, juga memiliki peran penting untuk bersama-sama mewujudkan tata kelola pemerintahan sebagai mitra pemerintah.
"Kita berharap garang taruna bisa menjadi wadah aspirasi dan kreatifitas generasi milenial Lamongan untuk bersama-sama mewujudkan Lamongan yang berkeadilan, "imbuhnya.
Senada itu, Ketua Umum Karang Taruna Provinsi Jawa Timur Agus Maimun juga mengajak para pengurus Karang Taruna Kabupaten Lamongan menjadi mitra pemerintah untuk mewujudkan pembangunan Lamongan.
“Kebangkitan kembali karang taruna menjadi agenda besar kami di provinsi. Saya juga berpesan Karang Taruna harus menjadi mitra pemerintah dan mendukung pembangunan daerah,” tukasnya.
Sementara itu, kebangkitan Kartar Kabupaten Lamongan ini tidak lepas dari sorotan. Kembali aktif di saat menjelang tahun politik 2024.
Tetapi Ketua Kartar Kabupaten Lamongan, Ilham Zubairi tidak menghiraukan anggapan tersebut. Ia menegaskan, hanya ingin fokus pada program kerja dan menggerakkan unsur pemuda untuk lebih aktif berperan dalam pembangunan daerah.
"Kalau bahasa demikian (tahun politik) kita kembalikan kepada semuanya yang menilai. Terpenting, saya akan membawa pesan teman-teman, kalau sudah berkibar harus menghapus stigma 14 tahun vakum. ita belajar di sini, tidak lebih jauh dari hal itu," tuturnya.
Selanjutnya Ilham mengatakan akan segera mengambil langkah taktis. Termasuk menyusun program kerja. Mengingat, mendekati bulan Agustus kartar biasanya bertugas dalam membangkitkan spirit kemerdekaan melalui rangkaian agenda kegiatan, perayaan hingga lomba.
"Mungkin target kita lebih cepat adalah program kerja, kita upayakan satu atau dua minggu ke depan. Agar pada Agustus karang taruna dalam bahasa-bahasa penyemarak bisa tetap terjaga," pungkasnya.