Material dari Batuan Lokal, Aspal Mandalika Raih Homologasi A
Aspal Sirkuit Mandalika secara resmi mendapatkan Homologasi atau lisensi grade A dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM). Penilaian terkait aspal Mandalika tersebut meliputi permukaan lintasan, daya cengkeram hingga kelengketan ban dengan permukaan aspal.
"Di ruangan race control setelah melakukan diskusi. Akhirnya, FIM menyetujui memberikan Homologasi A sehingga kami bisa melangsungkan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 ini," ujar Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria pada Jumat 18 Maret 2022.
Priandhi mengatakan, pengerjaan konstruksi aspal di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini memakai metodenya mix desain yaitu material lainnya dicampur dengan bebatuan lokal dari Lombok dan Palu.
"Material konstruksi aspal ada campuran pecahan bebatuan dari Lombok sendiri dan juga Palu. Itulah yang dinamakan dengan mix desain," katanya.
Pencampuran material dengan bebatuan dari Lombok dan Palu ini kata Priandhi memberikan daya traksi atau kemampuan cengkeraman ban dengan aspal lebih lengket.
"Jadi kelengketan antara aspal dengan bebatuan lainnya itu lebih kuat," terangnya.
Sebelumnya saat test pra-musim sejumlah pembalap mengeluhkan tekstur aspal di lintasan Sirkuit Mandalika karena kurang solid. Sehingga Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melakukan perbaikan pada trek tikungan T-16 hingga tikungan T-5.5
"Ini juga berkat masukan dari para pembalap yang cukup positif. Sehingga FIM memberikan homologasi A kepada Sirkuit Mandalika," katanya.