Mata Uang Bersama Asia Timur Berpatokan Emas, Ini Usulan Mahathir
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, perdagangan mata uang yang ada di kawasan Asia Timur selama ini manipulatif. Untuk itu, ia menawarkan ide mata uang bersama untuk Asia Timur yang dipatok dengan patokan emas.
“Di Asia Timur, bila Anda ingin bersatu, kita harus mulai dengan mata uang perdagangan bersama. Bukan untuk digunakan di dalam negeri, tapi untuk tujuan penyelesaian perdagangan,” kata Mahathir pada konferensi Nikkei Future of Asia di Tokyo, seperti dilansir Reuters, Kamis 30 Mei 2019.
“Mata uang yang kami usulkan harus berpatokan pada emas karena emas lebih stabil.”
Kata Mahathir, menurut sistem valuta asing saat ini, mata uang local dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dan dimanipulasi. Dia tidak menjelaskan lebih jauh bagaimana mata uang lokal dimanipulasi.
Mahathir terkenal sebagai pengkritik keras perdagangan valuta dan pernah menuduh miliarder George Soros bertaruh dengan mata uang-mata uang Asia.
Saat krisis finansial di Asia, Mahathir mematok nilai tukar mata uang ringgit sebesar MYR 3,8 terhadap dollar dan menerapkan kontrol arus modal. Tapi patokan itu dicabut pada 2005. (ant/rts)
Mahathir terkenal sebagai pengkritik keras perdagangan valuta dan pernah menuduh miliarder George Soros bertaruh dengan mata uang-mata uang Asia.
Advertisement