Mata Minus Bisa Kembali Setelah Operasi Lasik, Ini Kata Dokter

Lasik (laser-assisted in situ keratomileusis) atau dikenal dengam operasi Lasik adalah prosedur bedah rawat jalan yang digunakan untuk mengobati rabun jauh (miopi), astigmatisme (cylinder) dan rabun dekat (hipermetropi).

Prosedur Lasik menggunakan sebuah laser yang digunakan untuk membentuk kornea dan memperbaiki cara mata memfokuskan sinar cahaya ke retina.

Operasi Lasik biasanya dipilih untuk membantu pasien terbebas dari ketergantungan memakai kacamata.

Teknologi operasi Lasik terus berkembang. Fakta dan mitos mengenai operasi Lasik juga terus berkembang.

Salah satu mitos yang beredar itu adalah setelah operasi Lasik mata minus bisa muncul kembali.

Dokter spesialis katarak dari Rumah Sakit Mata Undaan (RSMU) Surabaya dr Nur Alim Basyir Hutasuhut,Sp.M mengatakan bahwa mitos itu tidak benar.

Menurutnya, setelah operasi Lasik mata minus kembali itu bukan karena operasinya, tapi ada syarat dalam pelaksanaan operasi Lasik yang tidak terpenuhi.

"Biasanya hal ini terjadi karena ukuran minus belum stabil saat dilakukan operasi Lasik. Jadi seolah-olah mata minus kembali padahal ukuran minusnya yang belum stabil," kata Nur Alim.

Untuk itu, ia menyarankan agar sebelum menjalani operasi Lasik melakukan pemeriksaan pre Lasik. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan Anda memenuhi semua syarat dalam melakukan operasi Lasik.

Untuk melakukan Lasik atau pemeriksaan pre Lasik, Anda dapat datang ke layanan Lasik Center yang ada di RSMU Surabaya.