Mata Merah Salah Indikasi Covid-19, Ini Penjelasan Dokter Mata
Selain melalui mukosa hidung dan mulut, virus Covid-19 juga bisa masuk ke tubuh melalui mukosa pada area mata. Melihat fakta ini, beberapa orang beranggapan bahwa salah satu indikasi mengalami Covid-19 ialah mata merah.
Menjawab hal ini, dr RA Kaniraras Lintang Prameswari, Sp.M dalam talkshow interaktif bertajuk "Love Your Eyes Together We Care" mengatakan, mata merah tidak bisa dijadikan indikasi Covid-19, sebab penyebab mata merah sangat beragam mulai dari peradangan, alergi ataupun infeksi.
Bahkan, menurut epidemiologi prevelensi total kejadian mata merah karena Covid-19 sangat kecil. Hanya 0,08 persen dari total angka kejadian kasus Covid-19.
"Untuk masyarakat tidak perlu parno (paranoid) atau ketakutan berlebihan bila mengalami mata merah, karena belum tentu Covid. Bisa jadi ada penyebab lainnya," ungkapnya dalam talkshow yang ditayangkan pada Youtube RS Mata Undaan Surabaya.
Ia menjelaskan, mata merupakan bagian tubuh yang kuat dan hebat untuk itu, tidak mudah ditembus oleh virus Covid-19. "Mata kita kuat dan hebat, belum tentu merah karena Covid-19. Karena harus ada enzim atau protein khusus supaya virus bisa masuk. Jadi virus tidak akan semudah itu masuk pada mata kita," ungkapnya.
Untuk membedakan mata merah karena Covid-19 atau tidak, menurut dr Raras harus dilihat juga apakah ada gejala lain yang mengikuti seperti batuk, pilek dan lainnya.
"Mata merah karena Covid-19 biasanya akan muncul pada penderita Covid-19 dengan derajat berat bukan pada gejala awal. Jadi untuk gejala awal tetap harus dilihat gejala utamanya, batuk, pilek dan lainnya ada atau tidak," jelasnya.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat, bila mengalami mata merah jangan takut untuk pergi ke dokter dan jangan langsung menggangap itu Covid-19.
"Harus periksa dulu jangan sampai dibiarkan karena takut itu Covid-19. Mata merah harus segera mendapatkan penanganan yang tepat," pungkasnya.
Tentang RS Mata Undaan
Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata. Rumah Sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan pun telah menjadi Rumah Sakit Khusus menangani penyakit mata dan telah menjadi ikon kota Surabaya.
Berlokasi di jantung Kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan adalah sebuah Rumah Sakit Khusus Kelas B yang memiliki empat layanan unggulan. Di antaranya layanan tersebut adalah Lasik, Vitreo Retina, Glaukoma, dan Katarak.