Mata Juling Bisa Terjadi pada Orang Tua dan Anak, Ini Sebabnya

Mata juling atau biasa dikenal dengan istilah “kero” dan dalam bahasa medis disebut strabismus merupakan kondisi dimana posisi kedua bola mata tidak sejajar satu sama lainnya.

Umumnya ketika mata kanan melihat lurus, mata kiri juga akan sama. Namun, dalam kondisi mata juling saat mata kiri melihat lurus, mata kanan akan tertinggal atau melihat kearah lain dan sebaliknya.

Menurut dr Irma Praminiarti,Sp.M, Divisi Pediatrik Oftalmologi dan Strabismus RS Mata Undaan Surabaya, kondisi mata juling bisa dialami orang dewasa hingga anak-anak.

Lantas apa sebenarnya penyebab mata juling ini?

Menjawab pertanyaan tersebut, dr Irma menjelaskan, penyebab mata julingsecara umum bisa digolongkan dalam dua hal.

Pertama, gangguan pada penglihatan binokuler. Penglihatan binokuler adalah penglihatan dimana kedua mata digunakan bersama-sama. Dua mata yang dimiliki ketika menerima rangsangan, baik itu cahaya atau bayangan, harus sama-sama jatuh dititik yang sama agar bisa disalurkan ke pusat penglihatan mata kita di otak.

"Penglihatan dari dua mata membentuk satu, jadi meskipun dua mata yang bekerja, rangsangan yang diterima hasilnya tetap satu antara mata kanan dan kiri harus sama. Apabila salah satu mengalami gangguan berpotensi mengalami strabismus ini," kata dr Irma dalam Podcast BERITANDA RS Mata Undaan.

Penyebab kedua ialah gangguan saraf pergerakan otot bola mata. dr Irma menjelaskan, gangguan saraf mata ini biasanya ditemukan pada orang tua yang memiliki kasus sistematik, seperti kencing manis, darah tinggi dan lainnya.

Tentang RS Mata Undaan

Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan  kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata. Rumah Sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan pun telah menjadi Rumah Sakit Khusus menangani penyakit mata dan telah menjadi ikon kota Surabaya.

Berlokasi di jantung kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan adalah sebuah Rumah Sakit Khusus Kelas B yang memiliki 4 layanan unggulan. Diantara layanan tersebut adalah Lasik, Vitreo Retina, Glaukoma, dan Katarak.