Masyayikh dan Ulama Pasuruan Keluarkan 10 Maklumat Hadapi Corona
Para Masyayikh dan Ulama di Kabupaten Pasuruan, mengeluarkan maklumat berisi seruan kepada seluruh masyarakat agar lebih meningkatkan kesadaran pentingnya protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Maklumat itu berisi 10 seruan yang yang disimpulkan berdasarkan pertemuan yang digelar di Gedung Segoropuro, Komplek Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti.
Tokoh agama yang hadir ikut menandatangani maklumat itu antara lain Habib Segaf bin Hasan Baharun (PP Dalwa), KH Nawawi Abdul Djalil (PP Sidogiri), KH Muzakki Birrul Alim (Rois Surya PCNU Kabupaten Pasuruan).
Kemudian, KH Abdurrohim (Rois Surya PCNU Bangil), KH Soleh Bahruddin (PP Ngalah), KH Fuad Nur Hasan (Mustasyar PCNU), KH Imron Mutamakkin (Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan), Ustadz H Sobri (Ketua PCNU Bangil) dan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf serta Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron.
Bupati Irsyad Yusuf mengajak seluruh umat islam di Kabupaten Pasuruan untuk menyebarluaskan isi seruan dari para alim ulama. Utamanya dalam rangka berdoa untuk keselamatan seluruh warga Kabupaten Pasuruan agar terhindar dari Covid-19.
"Yang membaca berita ini, saya minta untuk disebarkan ke yang lainnya. Melalui media sosial atau bisa disampaikan langsung dari orang ke orang. Semoga ikhtiyar kita didengar oleh Allah SWT," kata Irsyad.
Berikut 10 seruan yang dikeluarkan Masyayikkh dan ulama Pasuruan:
1. Senantiasa mendekatkan diri kepada Alah SWT dengan memperbanyak dzikir, wirid, sholawat dan berdoa agar pasien-pasien yang masih dalam perawatan/isolasi segera sembuh dan dihindarkan dari wabah yang berkelanjutan.
2. Sedapat mungkin selalu dalam keadaan suci dengan menjaga wudhu atau segera berwudhu saat batal atau hadast.
3. Terus membiasakan diri dengan pola hidup bersih dan sehat sembari berniat semoga terhindar dari segala macam penyakit.
4. Rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
5. Selalu mengenakan masker bila berkegiatan di luar rumah atau berada dalam kelompok orang.
6. Sedapat mungkin menghindari kerumunan massa. Bila terpaksa, tetap gunakan masker dan jaga jarak.
7. Membiasakan kembali minum jamu-jamuan dan vitamin, serta berolahraga sebagai ikhtiyar menjaga kesehatan.
8. Selalu mematuhi aturan dan arahan dari pemerintah, utamanya terkait protokol kesehatan dan tata laksana penanganan Covid-19.
9. Pemulasaran jenazah Covid-19 yang dilakukan oleh petugas RSUD Bangil/RSUD Grati maupun puskesmas telah memenuhi standar syariah islam dan kesehatan, serta sesuai arahan PCNU Kabupaten Pasuruan dan PCNU Bangil.
10. Mengamalkan ijazah KH A, Nawawi Abdul Djalil Sidogiri, yakni membaca Surat Al Quraisy sebanyak 7 kali dengan mengulang bacaan "Wa aamanahum min khouf" setiap selesai sholat magrib dan shubuh. Sebelum membaca, didahului bertawassul kepada Rosululloh SAW, KH Nawawi Nurhasan Sidogiri, KH Hannan Tanggul Jember dan kepada yang mengijazahi.