Masyarakat Sambut Antusias Operasional Terminal Kutoarjo
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana meresmikan operasional Terminal Tipe B Kutoarjo, Kabupaten Purworejo pada Kamis, 21 November 2024.
Berdasarkan pantauan, ada beberapa agen bus yang memindahkan kantor penjualan tiketnya ke dalam terminal. Juga sudah ada sekitar 10 UMKM yang mengisi kios di terminal.
“Mulai hari ini terminal sudah mulai operasional," kata Nana disela acara soft launching dan pengecekan sejumlah titik terminal Kutoharjo.
Nana menjelaskan, pembangunan Terminal Kutoarjo sudah dilakukan sebanyak empat tahap. Total nilai anggaranya mencapai Rp10,9 miliar. Tahap pembangunan berikutnya masih akan dilakukan untuk melengkapi fasilitas, termasuk penataan lantai dua terminal.
Nana berharap keberadaan Terminal Kutoarjo tersebut dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya dalam menyediakan fasilitas penunjang untuk kendaraan umum.
"Semoga Terminal ini dapat melayani masyarakat Purworejo yang akan ke luar kota. Dengan lokasi yang luas dan sarana-prasarana yang cukup, ini akan mampu melayani masyarakat yang akan bepergian menggunakan bus," katanya.
Sementara itu masyarakat Kutoarjo menyambut baik operasional terminal tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Muh Imam, salah seorang pelaku UMKM yang mengisi salah satu kios di Terminal Kutoarjo. Menurutnya, terminal tersebut memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk membuka lapak.
Ia juga bercerita bahwa dulu Terminal Kutoarjo hanya seperti halte. Bus hanya lewat saja. Ia berharap terminal ini bisa akan bertambah ramai lagi.
"Dulu Terminal Kutoarjo itu hanya seperti halte di sebelah perempatan. Mudah-mudahan lebih ramai lagi. Adanya terminal ini kami bisa buka lapak. Di terminal ini juga boleh dijadikan tempat kegiatan sehingga bisa lebih ramai," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Lala. Terminal baru di Kutoarjo ini lebih besar dan lebih nyaman, terutama bagi pelajar dan mahasiswa yang akan menggunakan angkutan umum.
"Memudahkan untuk mengatur waktu. Sekarang fasilitasnya juga lebih nyaman untuk menunggu bus atau angkutan umum," ujarnya.
Advertisement