Agar Tak Diselewengkan, Rakyat Diajak Ikut Awasi Dana Bansos
Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan semua institusi pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah harus segera memastikan realisasi bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Masyarakat diajak ikut mengawasi pelaksanaan Bansos tersebut agar tepat sasaran dan tidak diselewengkan.
Pemerintah saat ini telah mengalokasikan beragam Bansos bagi warga terdampak PSBB. Termasuk Bansos untuk ibu hamil, anak usia dini hingga bantuan untuk kelompok warga disabilitas.
"Pandemi Virus Corona dengan segala konsekuensinya telah menimbulkan penderitaan bagi jutaan orang. Dalam situasi seperti sekarang, negara memang harus menyediakan jaring pengaman sosial (social safety net) untuk membantu warga yang kekurangan," ujar Bamsoet di Jakarta, dalam keterangan diterima Ngopibareng.id, Senin, 13 April 2020.
Bamsoet mengingatkan selama pandemi Corona, jutaan pekerja harian di sektor informal dan karyawan kontrak telah kehilangan pekerjaan. Jumlahnya akan bertambah setelah Bogor, Bekasi dan Depok juga menerapkan PSBB.
"Tak hanya kehilangan pekerjaaan, pekerja harian dan karyawan kontrak itu otomatis juga kehilangan sumber pendapatan mereka. Akibatnya tak hanya dirasakan para pekerja, melainkan juga istri dan anak-anak mereka," kata Bamsoet.
Mereka yang masih bisa bekerja pun, seperti pengemudi transportasi online, mengalami penurunan pendapatan sangat tajam. Sebab, masyarakat memilih berdiam di rumah. Hal yang sama juga dialami para pedagang kaki lima di perkotaan.
"Karena itu, beberapa kementerian serta pemerintah daerah sebagai penanggung jawab penyaluran ragam Bansos haruslah cekatan dalam mendata warga yang layak menerima Bansos. Kerja pendataan harus secepat mungkin. Tetapi akurasi tidak boleh diabaikan. Pendataan harus akurat agar penyaluran ragam Bansos tepat sasaran," tegas Bamsoet.
Pemerintah mengalokasikan bantuan Sembako, bantuan langsung tunai, diskon tarif listrik. Kartu Pra Kerja. Pelaku UMKM juga mendapat kesempatan untuk meringakan beban karena ada stimulus Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sedangkan dari Dana Desa, disediakan program Bansos untuk 10 juta keluarga.
Pernyataan Ketua MPR itu sejalan dengan aspirasi masyarakat yang telah kehilangan penghasilan akibat merebaknya virus corona dan Pembatasan Sosial Bersekala Besar ( PSBB ).
Bantuan jaring pengaman sosial bagi pekerja informal, buruh harian, pedagang kecil, yang dijanjikan pemerinta berupa berupa sembako dan bantuan langsung tunai ( BLT ) supaya segera dibagikan.
"Kami sudah mulai kelimpungan, karena tidak ada penghasilan," kata Suganda koordinator ojek online dan ojek pangkalan Jakarta dalam keterangan tertulis Senin 13 April 2020.
Advertisement