Pemkot Surabaya Petakan Saluran Air Rawan Banjir
Menghadapi musim hujan yang mulai datang, Pemkot Surabaya prioritaskan normalisasi saluran air di sejumlah kawasan yang rawan banjir di Kota Surabaya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, pada tahun 2020 ini Pemkot Surabaya sudah melakukan pemetaan kawasan, yang menjadi prioritas dalam normalisasi saluran.
Pemkot tak mau kejadian banjir bandang di beberapa titik jalan utama dan protokol di Surabaya, pada awal tahun 2020 kembali terjadi.
"Tentunya ada kawasan prioritas jika terjadi hujan deras. Tahun ini debit air diprediksi akan tinggi. Jadi ada wilayah-wilayah yang diprioritaskan untuk dilakukan normalisasi juga penambahan kapasitas debit pompa. Sehingga tak banjir lagi," kata Febri.
Menurutnya, selain melakukan pemetaan kawasan, Pemkot Surabaya juga sudah secara rutin melakukan normalisasi saluran air, agar air limpahan hujan dapat mengalir dengan lancar dan tidak terjadi sumbatan yang memicu genangan.
Bahkan beberapa hari lalu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini bersama anak buahnya sudah melakukan bersih-bersih sampah, sekaligus normalisasi saluran di Jalan Raya Kupang Baru.
Febri mengatakan Risma terjun langsung ke bawah karena ia ingin memastikan, pembersihan sampah dan normalisasi berjalan dengan baik. Turunnya Risma juga membuat Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) serta Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya dengan sigap mengangkut sampah hasil pembersihan ke mobil dump truk.
Untuk mempercepat proses normalisasi sungai, Pemkot Surabaya juga mengerahkan dua unit ekskavator untuk melaksanakan pengerukan. Bahkan, skywalker juga diterjunkan untuk membantu petugas melakukan perantingan pohon.
Perantingan, pembersihan sampah, pengeruksan, pendalaman, dan normalisasi dilakukan Pemkot bukan hanya di satu titik, namun di banyak titik. Dinas-dinas terkait juga sudah diminta gerak cepat untuk menuntaskan hal tersebut.
"Setiap hari petugas dari Pemkot Surabaya rutin melakukan pembersihan terhadap saluran-saluran air, yang memang dipersiapkan menghadapi musim hujan tahun ini," katanya.