Masuk Kategori Lansia, Bupati Blitar Baru Vaksin Dosis Pertama
Saat pimpinan daerah dan tokoh masyarakat lain menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Sabtu 13 Februari 2021 tadi, Bupati Blitar, Rijanto malah baru menerima vaksin dosis pertama. Penyebabnya, Bupati Blitar Rijanto masuk dalam kategori lanjut usia (lansia). Dia sekarang sudah berusia 63 tahun.
Sebelumnya, berdasarkan ketentuan, vaksin Covid-19 memang diberikan prioritas kepada kelompok usia 18 hingga 59 tahun. Sementara Rijanto, sudah berusia 68 tahun. Namun, akhir pekan lalu, BPOM akhirnya memberikan izin pemberian vaksin Covid-19 untuk lansia di atas 60 tahun.
Saat akan divaksin tadi, Bupati Rijanto bahkan tak bisa langsung disuntik. Rijanto harus menunggu hampir empat jam kemudian atau sekitar pukul 12.30 WIB.
"Beliau harus menunggu dulu hasil uji laboratorium terkait kondisi kesehatan beliau. Jadinya beliau baru bisa disuntik tiga jam kemudian," ujar Didik, staf humas Polres Blitar.
Kegiatan penyuntikan vaksin dosis kedua tadi merupakan kelanjutan dari peluncuran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar yang diselenggarakan pada 29 Januari lalu. Saat itu ada sepuluh orang dari Forkopimda dan tokoh masyarakat mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.
Saat itu, Rijanto sebenarnya juga hadir sebagai Bupati. Tapi dia tak ikut divaksin, melainkan hanya menjadi penonton.
"Hari ini saya dan segenap anggota Forkopimda melakukan vaksin yang kedua. Tapi saya dan istri baru yang pertama karena masuk golongan lansia," ujar Rijanto usai mendapatkan suntikan vaksin di RSUD Ngudi Waluyo.
Sedangkan mereka yang mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua, antara lain, Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela, Kepala Kejaksaan Negeri Blitar Bangkit Sormin, serta unsur Forkopimda Kabupaten Blitar yang lain.
Rijanto mengaku lega, bahwa akhirnya dirinya bisa ikut serta dalam memberikan contoh bagi warga Kabupaten Blitar terkait program vaksinasi Covid-19. Dia juga lega karena akhirnya dia akan segera memiliki perlindungan diri menghadapi pandemi yang tak kunjung usai.
Pekan depan, Bupati Rijanto akan melepaskan kedudukannya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Blitar.
Berpasangan dengan Wakil Bupati Marhaenis Urip Widodo pada Pilkada Desember tahun lalu, Rijanto kalah melawan pasangan Rini Syarifah dan Rahmat Santosa yang mendapatkan 58,84 persen suara. Dari pantauan Ngopibareng.id, selama beraktivitas menghabiskan sisa masa jabatannya, Rijanto terkesan kurang bersemangat termasuk ketika pada beberapa kesempatan ditanya wartawan perihal penanganan pandemi Covid-19.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengharapkan bahwa suntikan vaksin dosis kedua yang dia dan sejumlah pimpinan daerah telah jalani bisa semakin meyakinkan masyarakat keamanan vaksin Covid-19 yang dicanangkan pemerintah.
"Kami sudah melaksanakan suntikan kedua. Jadi nanti masyarakat yang akan divaksin harap jangan ragu," ujarnya
Advertisement