Masuk Isolasi, Pasien Eka Hospital Cibubur Negatif Virus Corona
Manajemen Rumah Sakit (RS) Eka Hospital, Cibubur, Bogor menyatakan tengah menangani satu pasien terduga suspect virus corona. Pasien tersebut kini diisolasi sejak 26 Januari lalu.
Director of Corporate Customer Relation Eka Hospital, James Carlos mengatakan pasien tersebut masuk melalui poliklinik Eka Hospital, Cibubur pada Rabu malam, 26 Januari 2020.
Pasien langsung diarahkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan penanganan langsung di dalam ruang isolasi.
Tindakan itu diambil oleh pihak rumah sakit berdasarkan riwayat pasien yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari China. Dia merupakan mahasiswa di Kota Guilin, China.
"Ruang isolasi menggunakan sistem steril yang sangat aman sehingga tidak menyebabkan risiko infeksi kepada pasien lain, petugas, maupun pengunjung di rumah sakit," katanya melalui keterangan tertulis.
Saat ini, lanjutnya, pasien dalam kondisi stabil dan masih dirawat dalam ruang isolasi dalam pemantauan tim dokter spesialis.
Pihak Eka Hospital dan keluarga pasien tengah menunggu hasil pemeriksaan darah dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan.
Hasil pemeriksaan darah dijadwalkan keluar pada Senin besok. Namun, pihak rumah sakit menerangkan bahwa hasil pemeriksaan pasien sudah keluar pada Minggu malam ini.
"Kami sudah menerima hasilnya. Hasil pemeriksaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan terhadap pasien adalah negatif," kata Marketing and Public Relation Director Eka Hospital Cibubur, Erwin Suyanto.
Meski demikian, pihak rumah sakit tetap akan menggelar jumpa pers pada Senin besok.
Virus novel corona sejauh ini telah memakan 300 lebih korban jiwa di China. Virus tersebut berasal dari daerah Wuhan, China.
Pemerintah sendiri telah memulangkan 238 WNI dari Wuhan, China. Saat ini, mereka tengah menjalani proses observasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.