Masuk Full, Pertamina EP Asset 4 Siapkan Protokol New Normal
PT Pertamina EP Asset 4 mulai menyiapkan protokol The New Normal Life jelang penerapan full work from office yang akan kembali dimulai pada 8 Juni 2020. Kebijakan ini diambil setelah beberapa waktu menerapkan work from home dalam rangka pencegahan wabah virus Corona atau Covid-19.
General Manager PT Pertamina EP Asset 4, Agus Amperianto menyampaikan, protokol kesehatan yang dilakukan berupa pengaturan ruangan yang disesuaikan dengan standar protokol kesehatan menurut WHO untuk menjaga physical distancing.
“Kami batasi intensitas interaksi setiap pekerja dan jaga jarak aman,” kata Asset 4 General Manager, Agus Amperianto, Sabtu 7 Juni 2020.
Lebih lanjut, Agus menambahkan, bahwa selain pengaturan ruangan, akan ada pengaturan jam dan jadwal kerja untuk meminimalisir potensi penyebaran virus, di tengah kewajiban perusahaan dalam menjaga ketersediaan energi.
Menurutnya, The New Normal Life merupakan sebuah keharusan yang tidak bisa dihindari karena kebutuhan negara akan energi sangat tinggi.
"Dalam kondisi New Normal ini, saya menghimbau untuk semua pekerja agar jaga selalu kebersihan diri, gunakan masker, hindari berinteraksi dalam kerumunan, gunakan alat makan sendiri dan bawa keperluan ibadah sendiri,” jelas Agus.
Selain itu, kata Agus, bagi setiap pekerja yang akan masuk bekerja di kantor wajib melakukan rapid test dan dipastikan dalam keadaan sehat. Kemudian, saat istirahat, para pekerja diimbau untuk bergantian agar tidak bergerombol di ruang makan, dan pemesanan makan siang akan dikoordinir melalui internal perusahaan atau menggunakan provider media pengantaran makanan, dan tidak ada kegiatan makan siang di luar kantor.
"Ada 3 kriteria dalam penerapan The New Normal Life yaitu WFO Mandatory yaitu wajib bekerja dari kantor untuk level manajer ke atas, WFO Fleksibel yaitu untuk level asisten manager ke bawah, dan Work From Home yaitu wajib bekerja dari rumah bagi pekerja yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti misalnya usia diatas 45 tahun, hamil, menyusui dan memiliki penyakit penyerta. Kita ikuti protokol yang ada insyaallah kita bisa beraktifitas dengan kondisi New Normal,” pungkasnya.
Advertisement