Masuk Bisnis Skala Industri, ISMI Jatim Gaet Bank Bukopin Syariah
Bisnis Syariah harus terus meningkat, dari skala kecil, menengah hingga besar. Saatnya masuk skala industri. Baik transportasi, pabrikasi hingga menemukan ekosistem syariah yang tepat.
" Kaki sedang meningkatkan Bisnis Syariah berskala besar, skala industri. Baik pabrikasi, transportasi, hingga menemukan titik temu dengan bank syariah, " tegas Yusron Aminulloh, Ketua ISMI Jatim usai pertemuan di Bank Bukopin Syariah Darmo Surabaya, Selasa (14 Mei 2024).
ISMI Jatim, tegas Yusron, berkewajiban menjembatani Saudagar Muslim dengan Perbankan Syariah. Secara kelembagaan ISMI menjadi kolaborator untuk lahirkan sinergitas. Bahwa selama ini pengurus dan anggota sudah masuk industri, namun belum masif, masih terbatas.
Ikut hadir dalam pertemuan itu, Ketua Pembina ISMI Jatim, Ir Misbahul Huda, Sekretaris Umum ISMI Jatim, Imam Hambali, dan pengurus ISMI lainnya, Achmad Lana dan Ina Mubarok dan tentu tuan rumah, Andika Pradytia Darmawan, Pimpinan Cabang Bank Bukopin Syariah Surabaya.
Sejumlah Kerja Sama
Diskusi 2 jam itu antara lain membahas sejumlah rencana kerjasama dengan KOPSIM ISMI Jatim, pembiayaan program umroh bahkan ragam industri yang menjadi binaan ISMI.
" Bank Bukopin Syariah siap sinergi dan kerjasama dengan ISMI Jatim, baik dalam sinergi pembiayaan bisnis syariah, maupun ragam kegiatan dan gerakan sosialisasi bisnis syariah," tegas Andika Pradytia Darmawan, Pimpinan Cabang Bank Bukopin Syariah Surabaya.
Andika bahkan menceritakan ecosytem yang dibangun Bank Bukopin Syariah, terkait kemungkinan kerjasama pembiayaan dan sinergitas.
" Ini pertemuan pertama yang menarik, kelak akan kita tindaklanjuti dengan pertemuan dua tim teknis agar program yang disepakati hari ini dapat kita realisir," tegas Ustadz Misbahul Huda.
" Kerjasama, bisa saja berlangung antara ISMI dan Bank Bukopin Syariah, tapi juga antara pribadi-pribadi pengurus dan anggota ISMI dengan Bank Bukopin Syariah," tegas Imam Hambali.
Achmad Lana, kemudian mempresentasikan sejumlah rencana bisnis yang disinergikan.
" Kami akan menugasi tim teknis untuk kongkritnya langkah," respon Andika.
Advertisement